Nakita.id - Rambut rontok pasca melahirkan kerap dialami oleh hampir semua ibu hamil.
Perubahan hormon menjadi salah satu alasan penyebab rambut rontok pasca melahirkan.
Selama kehamilan, hormon berubah secara signifikan.
Melansir Healthline, salah satu yang pertama melonjak adalah hCG.
Itulah hormon yang diukur oleh tes kehamilan dan kadarnya yang meningkat menunjukkan Moms sedang hamil.
Kehamilan juga menyebabkan beberapa kadar hormon lain meningkat, termasuk estrogen, progesteron, oksitosin, dan prolaktin.
Tidak hanya itu, volume darah juga meningkat selama kehamilan, hingga volume 50 persen lebih besar dari biasanya saat mendekati persalinan.
Segera setelah bayi lahir, beberapa kadar hormon turun dengan cepat, termasuk estrogen dan progesteron.
Hormon-hormon itu akan hampir kembali ke tingkat normal dalam waktu 24 jam setelah kelahiran, meskipun prolaktin akan tetap tinggi selama Moms menyusui.
Volume darah juga berkurang, tetapi penurunannya lebih bertahap Moms.
Kemudian akan kembali normal beberapa minggu setelah melahirkan.
Bagaimana Hormon Mempengaruhi Rambut?
Hormon menjadi salah satu alasan perubahan rambut selama kehamilan dan kerontokan rambut pascapersalinan.
Selama kehamilan, kadar estrogen yang tinggi mencegah tingkat kerontokan rambut yang biasa Moms alami.
Biasanya, rambut yang rontok dalam jumlah kecil setiap hari.
Selama kehamilan, kerontokan rambut berkurang. Efeknya diperparah dengan peningkatan volume dan sirkulasi darah, yang juga menyebabkan rambut rontok lebih sedikit dari biasanya.
Setelah bayi lahir dan kadar hormon turun, rambut menggantikan waktu yang hilang dengan rontok dalam gumpalan yang jauh lebih besar daripada biasanya.
Kerontokan rambut pasca melahirkan dapat terjadi kapan saja setelah bayi lahir, dan terkadang berlanjut hingga satu tahun.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR