Hal itu memang bisa terjadi akibat Si Kecil sedang tumbuh gigi, alergi susu, mengalami infeksi saluran cerna, mengonsumsi susu formula yang mengandung zat besi atau bisa saja Si Kecil mengalami infeksi saluran nafas.
Apabila kondisi itu disertai dengan berbagai gejala seperti demam, muntah hingga tidak mau makan, maka ada kemungkinan hal itu terjadi akibat penyakit infeksi.
Kondisi itu sebenarnya masih bisa Moms diatasi di rumah dengan cara membiarkan Si Kecil tengkurap, gerakkan kaki anak seperti sedang mengayuh sepeda hingga memijat perutnya saat Si Kecil hendak BAB.
Apabila kondisi tersebut semakin membuat Si Kecil tidak nyaman, maka Moms harus segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai frekuensi BAB 5 bulan. Semoga bermanfaat, ya!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR