Ketahui jawabannya, lewat penjelasan berikut ini, yuk Moms.
1. ASI / Sufor
Bayi yang mengonsumsi ASI, bisa saja memiliki frekuensi BAB sebanyak 3 - 5 kali dalam sehari.
Bahkan, ada pula kasus yang melaporan BAB bayi bisa terjadi hanya 1 kali dalam seminggu.
Hal ini memang wajar terjadi, namun bukan berarti kondisi ini bisa diabaikan.
Apabila Si Kecil mengalami kondisi ini, maka Moms harus memerhatikan konsistensi BAB-nya.
Jika konsistensi feses bayi lunak (tidak keras dan kering), maka kondisi ini disebut juga konstipasi.
Sementara, anak dengan sufor bisa saja rutin BAB 1 kali dalam sehari atau memiliki konsistensi fases yang keras.
2. Makanan MPASI
Makanan MPASI juga bisa memengaruhi pola dan frekuensi BAB bayi.
Apabila Si Kecil baru mulai mendapatkan MPASI, maka frekuensi BAB-nya akan terjadi lebih sering atau bisa menjaid lambat.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR