Nakita.id - Tak sedikit para Moms yang bertanya-tanya, apakah aman untuk melakukan olahraga saar hamil?
Faktanya olahraga untuk ibu hamil sangat dianjurkan, asal dilakukan dengan hati-hati.
Ibu hamil bisa melakukan gerakan olahraga di rumah yang aman dan menyehatkan.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga di masa kehamilan.
Mengutip dari Mayo Clinic, beberapa manfaat olahraga untuk ibu hamil diantaranya mengurangi sakit punggung, sembelit, kembung, dan bengkak.
Meningkatkan suasana hati dan energi, membantu tidur lebih nyenyak, serta mencegah kenaikan berat badan berlebih.
Manfaat lainnya adalah mengurangi risiko diabetes gestasional dan mengurangi risiko menjalani operasi caesar.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut 6 pilihan olahraga di rumah saat hamil.
Perhatikan juga prosedur melakukannya supaya tetap aman dan tidak membahayakan kandungan!
Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Kan? Usia Kehamilan Trimester Pertama Dianjurkan Lakukan Olahraga Ini
1. Pilates
Pilates cocok untuk ibu hamil trimester pertama. Olahraga ini bisa dilakukan seminggu sekali untuk membangun kekuatan dan keseimbangan.
Pilates bertujuan untuk membangun otot inti melalui serangkaian peralatan dan latihan lantai.
Pada sesi pertama kita akan fokus membangun kekuatan, sementara di sesi selanjutnya menantang kekuatan dan keseimbangan tubuh.
Namun, saat melakukan pilates hindari pose di mana ibu hamil berbaring telentang dan memutar bagian tengah tubuh.
Saat melakukan olahraga ini, Moms tak perlu terlalu memaksakan diri, terutama saat melakukan latihan perut.
Apabila nekat dilakukan bisa menyebabkan diastasis recti atau kondisi di mana panel paralel otot perut terpisah untuk sementara.
2. Yoga
Yoga membantu ibu hamil membangun kekuatan dan keseimbangan, menjaga otot tetap lentur, dan mengurangi tekanan darah.
Selain itu juga dapat membantu Moms melatih ritme napas saat proses persalinan.
Namun, ibu hamil dianjurkan menghindari posisi seperti menekuk punggung ke belakang, pose yang memutar perut, dan posisi di mana kaki berada di atas kepala.
Melakukan yoga setengah jam setiap hari sangat baik untuk kesehatan, namun jangan terlalu memaksakan diri untuk menarik otot atau membuat tubuh terlalu panas.
3. Kegel
Kegel atau latihan dasar panggul berfungsi untuk memperkuat otot-otot yang menopang organ perut, termasuk rahim, vagina, usus, dan kandung kemih.
Olahraga ini juga dapat membantu menjaga kontrol fungsi kandung kemih dan mengurangi risiko wasir.
Lakukan kegel dengan kandung kemih yang kosong, tekan otot kegel dan tahan kontraksi selama 5-10 detik sebelum rileks.
4. Jalan kaki
Moms tak perlu keluar rumah untuk jalan kaki, lakukan saja di pekarangan sambil berjemur atau di dalam rumah.
Jalan kaki santai akan membuat tubuh bergerak sekaligus membangun kekuatan tubuh bagian atas dengan mengayunkan lengan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Olahraga Tidak Dianjurkan Ketika Mempersiapkan Kehamilan?
Mulailah dengan 10 menit per hari sebanyak tiga hingga lika kali seminggu, kemudian secara bertahap tingkatkan durasi dan intensitasnya hingga 30 menit sehari.
5. Latihan beban ringan
Latihan beban akan membantu membangun kekuatan dan mempersiapkan tubuh untuk membawa beban lebih selama kehamilan, sekaligus membantu melancarkan persalinan.
Moms bisa mengangkat beban ringan seperti dumbbell atau menggunakan benda-benda yang ada di rumah.
Hindari mengangkat beban yang terlalu berat di atas perut dan jangan melakukannya sambil berbaring telentang.
Latihan beban ringan sebanyak dua kali seminggu aman bagi ibu hamil dan dapat memberikan efek positif terhadap kehamilan.
6. Sepeda statis
Moms boleh berolahraga dengan sepeda statis saat kehamilan trimester awal, namun harus dalam pengawasan dan tidak boleh jatuh.
Cobalah menjalani dua hingga tiga kali sesi bersepeda statis per minggu dengan durasi 30 menit per sesi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR