Nakita.id - Ibu hamil tidak boleh minum es, mitos atau fakta?
Salah satu pantangan yang dilarang saat kehamilan adalah ibu hamil tidak boleh minum es, khususnya di trimester awal kehamilan.
Dimana larangan minum es ini bertujuan agar ibu hamil tidak mengalami beberapa kondisi khusus.
Seperti sakit perut, membuat kaget bayi dalam kandungan hingga tidak membuat bayi mengalami asma saat dilahirkan.
Namun seringnya hal ini kerap dihiraukan ibu hamil.
Apalagi saat kondisi cuaca yang panas, ibu hamil biasanya akan lebih tergoda untuk minum-minuman dingin.
Sebenarnya, mitos atau fakta ibu hamil tidak boleh minum es?
Untuk mengetahui kebenarannya, tim Nakita sudah melakukan wawancara eksklusif dengan dr. Dinda Derdameisya, SpOG dari Rumah Sakit Brawijaya pada Rabu (20/07).
dr. Dinda menyebutkan bahwa ibu hamil tidak boleh minum es hanyalah mitos belaka, Moms.
"Itu mitos, karena es dari air putih biasa tidak menyebabkan apa-apa," ungkap dr. Dinda kepada Nakita.
Tak dapat dipungkiri bahwa minuman es masih jadi favorit para ibu hamil di masa kehamilan.
Meskipun minum es diperbolehkan, namun ada beberapa hal penting yang harus Moms perhatikan.
Disebutkan dr. Dinda, para ibu hamil boleh mengonsumsi minum es asalkan tidak mengandung gula.
Apabila Moms sering minum es dengan rasa manis, maka hal itu akan berdampak pada bayi di dalam kandungan.
Salah satunya dapat membuat berat badan bayi jadi besar, Moms.
"Es yang bikin bayi besar itu yang manis. Baik itu manis dari makanan atau minuman membuat janinnya bisa besar," tutur dr. Dinda.
Lalu, apakah minuman es memiliki dampak yang baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin? Jawabannya iya, Moms.
Dikatakan dr. Dinda, minuman es yang tidak mengandung rasa manis memiliki manfaat yang sama seperti minuman air putih.
Sebab air putih sangat dibutuhkan ibu hamil, setidaknya dua setengah liter per harinya.
Selain itu, minuman es yang yang didasari dengan air mineral juga dapat menyumbangkan kebutuhan air yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Meski diperbolehkan, saat mengonsumsi minuman es Moms harus ingat satu pesan penting dari dr. Dinda ini.
"Pastikan ibu hamil tahu itu airnya kotor atau bersih atau apakah air itu dibekekukan dengan air yang bagus atau tidak," ungkap dr. Dinda.
Sebab jika hal itu tak diperhatikan, maka bisa terjadi infeksi dalam pencernaan, Moms.
Menurut beberapa kepercayaan, minuman es juga dapat membuat bayi bisa mengalami asma saat dilahirkan.
Rupanya hal itu tidak benar, Moms, alias mitos.
"Karena asma itu dari alergi yang biasanya diturunkan dari orangtuanya," jelasnya.
"Pada saat kehamilannya kurang vitamin D, jadi reaksi asma berhubungan dengan itu," pungkas dr. Dinda.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR