Nakita.id – Mendengkur saat hamil adalah hal yang wajar ya Moms.
Biasanya terjadi karena pembengkakan jaringan hidung, perubahan kadar estrogen dan progesteron, dan penambahan berat badan terkait kehamilan.
Beberapa wanita yang sudah mendengkur sebelum hamil mungkin melihat perubahan pola mendengkur mereka.
Meskipun mendengkur jarang berbahaya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengkur dapat dikaitkan dengan gangguan pernapasan saat tidur, yang dapat menyebabkan komplikasi lain.
Mendengkur mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi jika ya, penting untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasinya dan mencari intervensi medis.
Satu penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Feinberg Northwestern, menyatakan bahwa mendengkur dapat mengindikasikan risiko bagi ibu dan bayi dalam kasus berikut.
Kebiasaan mendengkur dikaitkan dengan hasil yang buruk bagi ibu dan bayi, termasuk risiko operasi caesar dan bayi kecil untuk usia kehamilan.
Komplikasi lain mungkin pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR), yang dapat menyebabkan bayi lebih kecil dengan keterlambatan perkembangan.
Jika mendengkur disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, maka mengobati kondisi tersebut juga dapat menghentikan dengkuran.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ngorok Saat Tidur Secara Alami, Apakah Ngorok Bisa Hilang Total?
Menurut sebuah studi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg, mendengkur selama kehamilan bisa menjadi faktor risiko untuk mengembangkan diabetes gestasional.
Mendengkur juga dikaitkan dengan gangguan pernapasan saat tidur, sekelompok gangguan pernapasan yang mencakup sleep apnea.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR