Daripada meminta anak untuk tenang dan menganggap semua baik-baik saja, sebaiknya tetap tenang dan ajak anak keluar dari area tersebut.
Coba bantu meredakan emosi anak dengan menyanyikan lagu, mempraktikkan teknik pernapasan dalam atau mengalihkan fokusnya ke tempat lain.
Melanggar aturan
Misalnya Dads memiliki aturan anak tidak boleh bermain game sebelum menyelesaikan PR.
Tapi, pada suatu waktu anak merengek minta main video game meski belum mengerjakan PR, dan di momen yang sama Dads sedang merasa lelah.
Sebaiknya tetap taati peraturan dan jangan menyerah.
Bila Dads melanggar aturan itu, maka anak akan berpikir bahwa 'jika gigih merengek ketika meminta sesuatu, maka keinginan akan terpenuhi'.
Baca Juga: Melatih Anak Cepat Berjalan Tidaklah Mudah, Ini 4 Tips Berperan Sama yang Bisa Dads Lakukan
Meski anak gigih memohon dan berjanji hanya bermain sekali ini saja, sebaiknya tetap patuhi aturan karena anak akan melakukan hal yang sama pada hari-hari berikutnya.
Kehilangan kendali
Sangat penting bagi Moms dan Dads mengendalikan emosi ketika anak sedang tantrum.
Sebab, bila Dads dan Moms ikut emosi ketika anak tantrum, maka itu seperti bahan bakar pada emosi anak.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR