Nakita.id - Kasus mafia tanah yang menyeret keluarga Nirina Zubir memang belum berakhir dan menemukan titik temu.
Hingga saat ini sang aktris masih saja memberikan kelanjutan kasus yang menerpa mendiang ibundanya itu.
Sidang terakhir kasus mafia tanah diketahui berjalan pada Selasa (26/7/2022) lalu.
Bila sebelumnya, Nirina Zubir langsung tak segan membagikan kelajutan persidangan, kali ini berbeda.
Melalui media sosial Instagramnya @nirinazubir, Nirina mengaku harus menata hati sebelum membahasnya.
Dengan tegas ia mengatakan bila kesehatan mentalnya sangat terganggu usai pulang dari persidangan terakhirnya.
"Na (panggilan akrab Nirina Zubir) harus menata hati dulu karena jujur hari ini mental Na kena banget!" tulis Nirina.
Yang bisa dipastikan adalah, hingga saat ini para pelaku tidak mengakui kesalahannya padahal berbagai bukti sudah dikeluarkan di depan mata.
Tak hanya itu, Riri Khasmita yang disebut sebagai tersangka utama malah mencabut hasil BAP lantaran disebut terterkan selama penyidikan.
Hal semakin yang membuat Nirina Zubir tak habis pikir adalah Riri Khasmita melempar semua masalah tersebut kepada mendiang ibundanya.
"Sampai sekarang mereka tidak mengakui kesalahannya.. Padahal sebegitu banyak bukti dan saksi yang memberatkan.
"Pasutri RK & E mencabut hasil BAP-nya PULA! Katanya dibuat dalam tekanan penyidik! Malah mereka (RK & F) melempar semua masalah ke mama Na yang sudah meninggal," tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, Nirina Zubir bak miris dan mempertanyakan di mana hati nurani dan berharap segera dibalaskan oleh yang Maha Kuasa.
"Hebat Kalian!! Menzalimi orang yang sudah tidak bisa membela dirinya.. Dimana hati nurani kalian? Jahatnya manusia-manusia ini.
"Menganggap remeh para hakim sekali kalian! Yang mulia tidak buta, Allah pun tidak tidur, tunggu saatnya," tutup Nirina.
Dipersidangan sebelumnya, Riri bersama suami dan beberapa terdakwa lain selalu menyebut soal kuasa jual yang disebut-sebut sudah diberikan oleh keluarga almarhumah ibunda Nirina.
Namun Nirina mengatakan bahwa apa yang dilakukan Riri adalah mengganti enam aset tanah milik ibundanya atas nama dirinya dan suami.
"Kuasa jual itu tidak ada sangkut pautnya dengan akhirnya mereka merubah nama dari sertifikat yang tadinya milik kami,
"Milik ibu kami, menjadi Riri Khasmita dan suaminya. Nggak ada hubungannya," tambahnya.
Nirina sudah mementahkan berbagai pengakuan Riri soal adanya surat kuasa jual yang saat dicek tidak sesuai kebenarannya.
"Itu nggak ada, maksudnya semua rekayasa. Kan sudah dijelaskan. Dokumennya ada, tapi kemudian isinya nggak benar," terang Nirina.
"Kami juga sudah ngecek dari Labfor, semua surat-surat itu kan juga tidak identik tanda tangannya," lanjutnya.
Nirina pun menunggu giliran Riri bersama komplotannya memberikan kesaksian di persidangan sembari di sumpah di bawah Alquran.
"Kami tunggu waktunya sampai anda yang bersaksi. Ayo, di bawah Al-Quran ya kamu disumpah. Coba kamu kasih tahu sejujur-jujurnya," ucap Nirina.
"Coba, kasih statement di bawah Al-Quran. Masih berani nggak berkelit bilang keberatan," katanya.
Sebelumnya, perkara mafia taah berawal ketika ibu Nirina, Cut Indria Marzuki, meminta Riri Khasmita untuk membayar pajak bumi dan bangunan enam asetnya di tahun 2015.
Riri Khasmita saat itu bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah ibu Nirina Zubir.
Artikel ini telah tayang di Tribun Seleb berjudul "Riri Khasmita Selalu Berkelit, Nirina Zubir Nantikan Mantan ART nya Bersumpah di Bawah Al-Quran"
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Devita Savitri |
Editor | : | Saeful Imam |