Nakita.id – Duka mendalam dirasakan pesinetron Indra Birowo lantaran sang ayah tercinta telah meninggal dunia pada Jumat (29/7/2022).
Ayahnya, Wargandi Suryo tutup usia pada 85 tahun di RSUD Tebet.
Kepergian sang ayah pertama kali disampaikan oleh sahabat Indra, Devi Waluyo lewat unggahan Insta Story.
"Innalillahi waiinailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, Wargandi Suryo bin Sarya ayahanda tercinta dari Indra Birowo, dalam usia 85 tahun, Jumat, 29 Juli 2022, pukul 13.11 WIB," tulis Devi Waluyo dikutip dari akun @indrabirowox.
Sementara pemakaman sang ayah dilakukan pada hari Sabtu ini di TPU Tanah Kusir Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pemakaman Wargandi dilaksnakan dengan upacara militer dan dihadiri oleh beberapa anggota militer.
Semasa hidupnya, Wargandi Suryo pernah tergabung sebagai anggota militer hingga berpangkat Letnan Kolonel.
Indra Birowo hadir sebagai salah satu dari tiga orang yang menurunkan jenazah Wargandi ke liang lahat.
Kesedihan tidak dapat dibendung usai jenazah sang ayah dimakamkan.
Indra Birowo mengungkapkan bahwa kondisi sang ayah semakin menurun.
Selain itu sejak usia 50 tahun, ayahnya juga sudah terkena stroke.
"Ayah stroke itu sudah dari umur 50 tahun. Bahkan sudah stroke 3 kali. Efek dari stroke di ujungnya, bikin kepalanya kurang normal," kata Indra saat ditemui usai pemakaman ayahnya Sabtu (30/7/2022) dikutip dari Kompas.com.
Salah satu pemicu yang membuat kondis kesehata ayah semakin memburuk adalah penyakit darah tinggi yang dideritanya.
"Dia punya penyakit darah tinggi. Jadi ada penyumbatan. Makanya stroke 3 kali," lanjutnya.
Seiring bertambahnya usia, kesehatan ayahnya terus menurun.
"Padahal obatnya sudah stabil. Cuma memang udah semakin umur. Usia 82, 83, ya penurunan kesadarannya drastis. 83, 84, 85 makin turun lagi. Obat untuk di otaknya ditambah," ucap Indra.
Melihat kondisi yang seperti demikian, Indra mengaku sudah siap apabila ayahnya dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Kita memang sudah ikuti perjalanannya sekian lama. Kita enggak kaget lagi. Di ujungnya kita udah siap. Memang sudah seperti itu," tutur Indra.
Baca Juga: Hari Persahabatan Sedunia, Berikut Cara Mengajarkan Arti Persahabatan pada Anak Sejak Dini
Sebelum meninggal dunia, Indra Birowo mengaku sudah memiliki firasat.
Hal ini diketahui saat beberapa saat yang lalu ia bermimpi sang ayah ketika masih muda.
"Bulan lalu, saya mimpi ketemu Papa masih muda, ketawa aja. Cuma udah berasa ujungnya. Karena pengalaman segala macam jadi tahu," kata Indra Birowo.
Indra Birowo menceritakan sesaat jelang ayahnya menghembuskan napas yang terakhir.
Saat itu dia sedang berada di jalan menuju lokasi syuting, kemudian mendapatkan kabar dari rumah perihal kondisi ayahnya.
"Saya lagi mau ke lokasi (syuting), ditelepon dari rumah. Kondisinya saat itu agak susah, pas di foto, kayaknya udah bahaya banget," ungkap Indra Birowo.
"Saya putar balik. Begitu masuk Jakarta, ambulans udah jemput. Kejadiannya di rumah sakit. Jadi sebelum dibawa ke rumah sakit, ya kayaknya di rumah udah lepas (napas)," sambungnya.
Dari mendiang ayahnya, Indra mendapatkan begitu banyak nilai kehidupan yang dapat ia ambil.
"Nilai kehidupan, kalau kita melakukan sesuatu yang enak, jangan berlebihan. Karena suatu saat akan ada hal yang memutarbalikkan itu. Kalau senang jangan terlalu, sedih jangan terlalu," tutur Indra demikian.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR