Nakita.id - Taukah Moms, air kelapa untuk hipertiroid disebut-sebut sangat ampuh khasiatnya.
Manfaat air kelapa untuk hipertiroid bisa kita dapatkan dengan rutin meminumnya setiap hari.
Sebab, penting sekali untuk menjaga kesehatan tiroid supaya terhindar dari penyakit hipertiroid.
Melansir dari Family Doctor, Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid membuat dan melepaskan terlalu banyak hormon tiroid.
Fungsi kelenjar tiroid adalah membuat hormon yang mengontrol metabolisme tubuh.
Seperti detak jantung dan fungsi organ-organ tubuh yang lain, seperti otot, tulang, dan siklus menstruasi.
Gejala penyakit hipertiroid diantaranya, jantung berdebar, tremor, sering berkeringat, gelisah, mudah marah, dan penurunan berat badan drastis.
Banyak yang percaya air kelapa untuk hipertiroid dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit tersebut.
Berikut manfaat air kelapa untuk hipertiroid dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Banyak orang menjadikan air kelapa sebagai obat alami untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Manfaat air kelapa untuk kesehatan berasal dari berbagai mineral dan nutrisi yang dikandungnya.
Air kelapa mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dalam bentuk gula dan elektrolit.
Selain itu, kandungan kalori dan natrium di dalamnya juga sangat rendah.
Begini aturan minum air kelapa untuk hipertiroid supaya mendapatkan manfaatnya dalam mencegah dan menyembuhkan penyakit tersebut.
Air kelapa boleh diminum setiap hari selama seminggu atau bisa juga 3-4 kali seminggu.
Namun, dengan catatan pasien tidak memiliki masalah pilek dan batuk.
Minum air kelapa dan mengonsumsi asupan sehat dan bergizi lainnya baik untuk penyembuhan hipertiroid.
Namun, apabila Moms ingin tahu berikut ini adalah penanganan penyakit hipertiroid secara medis.
1. Yodium radioaktif
Pasien meminum pil atau cairan melalui mulut. Obat akan masuk ke aliran darah dan menghancurkan sel-sel tiroid yang terlalu aktif.
Kadar hormon tiroid dalam tubuh akan menurun dan gejalanya berkurang dalam 3-6 bulan.
Namun, pengobatan ini tidak disarankan untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui.
2. Pemberian obat anti-tiroid
Obat-obatan ini akan membuat tiroid untuk memproduksi lebih sedikit hormon, kemudian gejala mulai membaik dalam 6-12 minggu.
3. Operasi Tiroidektomi
Dokter akan mengangkat sebagian besar kelenjar tiroid. Setelah operasi, kemungkinan kita akan mengalami hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid).
Pasien dapat mengonsumsi suplemen tiroid untuk mengembalikan kadar hormon menjadi normal.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR