Kemungkinan ketuban akan pecah selama persalinan, tetapi juga bisa terjadi sebelum persalinan dimulai.
Bayi berkembang dan tumbuh di dalam kantung berisi cairan yang disebut kantung ketuban.
Ketika tiba saatnya bayi lahir, kantung biasanya pecah dan cairan ketuban mengalir keluar melalui vagina.
Jika air ketuban pecah secara alami, Moms mungkin merasakan tetesan perlahan atau semburan air yang tiba-tiba tidak dapat kendalikan.
Untuk itu, Moms dapat menggunakan pembalut sehingga bisa melihat seberapa banyak air ketuban yang keluar.
Cairan ketuban umumnya berwarna jernih dan pucat. Bahkan, terkadang sulit membedakan antara cairan ketuban atau urine.
Tetapi saat air ketuban pecah, airnya mungkin sedikit berlumuran darah.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru dengan Kontraksi Palsu! Begini Cara Mengenali Ciri-ciri Mulas Tanda Melahirkan
Jika Moms mengalami ciri-ciri mulas tanda melahirkan dan air ketuban pecah, maka segera periksa ke dokter atau bidan.
Beritahu dokter atau bidan segera jika:
- Air ketuban bau atau berwarna
- Kehilangan banyak darah
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR