Nakita.id - Diet air putih 7 Hari merupakan salah satu metode diet populer yang banyak dicoba orang.
Konsepnya hampir mirip dengan puasa, diet air putih 7 hari dilakukan tanpa makan.
Selama diet air putih 7 hari aturannya hanya bolh minum air putih saja tanpa makanan atau minuman lain.
Diet dengan konsep yang mirip dengan puasa seperti ini telah menjadi semakin populer di Amerika.
Menurut New York Times, baru-baru ini konsep puasa dan diet muncul dalam budaya pop sebagai bagian dari gerakan kesehatan dan kesadaran.
Moms mungkin sudah tidak asing dengan puasa intermiten, di mana seseorang makan semua makanan mereka dalam waktu singkat — biasanya dalam waktu 8 jam.
Diet air putih mirip dengan itu, hanya saja periode puasa itu berlangsung selama beberapa hari.
Selama menjalankan diet air putih 7 hari, Moms tidak boleh mengonsumsi jus, teh, permen karet, makanan apapun selama periode puasa, secara harfiah tidak ada konsumsi lain selain air putih.
Salah seorang yang sudah mencoba diet air putih 7 hari ini adalah Gaby Gayles, Desainer asal San Fransisco yang menuliskan pengalamannya di blog.
Selama diet air putih 7 hari, Gayles merasakan banyak manfaat yang luar biasa.
Terlebih, manfaat ini bertahan lama meski diet air putihnya telah selesai dilakukan.
Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Memulai Diet Air Putih 7 Hari, Cuma Seminggu Berat Badan Bisa Turun Sampai 7 Kg
Dalam sebuah tulisan di blognya, Gayls menceritakan manfaat yang ia rasakan setelah menjalani diet air putih 7 hari, antara lain:
1. Mental terasa lebih jernih dan kecemasan berkurang
Ini adalah efek diet air putih terbesar dan terbaik menurutnya. Sebab meski tubuh terasa lelah, namun otaknya terasa lebih bisa berpikir secara tajam.
"Saya memiliki fokus yang luar biasa, mampu mencurahkan perhatian untuk setiap tugas yang saya lakukan. Kata-kata datang dengan cepat dan mudah, seperti halnya ide. Saya juga memperhatikan penurunan kecemasan yang nyata.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa saat, saya merasa benar-benar tenang dan nyaman untuk sebagian besar hari. Saya juga merasa lebih optimis," jealasnya.
Bahkan satu minggu setelah diet air putih selesai, otaknya masih terasa lebih positif, kurang cemas, dan lebih fokus.
2. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan jelas merupakan keuntungan dari diet air putih 7 hari.
Penting untuk diingat bahwa sebagian besar penurunan berat badan adalah berat air. Mengapa? Sebab setiap bit glikogen yang disimpan dalam tubuh dikemas dengan molekul air.
Menipisnya simpanan glikogen tubuh dengan berpuasa akan menyebabkan semua air itu hilang, menghasilkan penurunan berat badan yang nyata.
Gayles kehilangan total 5 Kg selama 7 hari puasa, turun dari 63 Kg menjadi 58 Kg.
3. Kulit lebih cerah
"Semua jerawat saya benar-benar hilang selama menjalankan diet air putih. Seminggu kemudian, kulit saya masih bersih," beber Gayles.
Menurunya hal ini disebabkan karena diet air putih 7 hari memangkas semua makanan tinggi lemak dan gluten yang ia sukai, sehingga berhenti mengonsumsi semua itu bisa membersihkan kulitnya.
4. Perbaikan asma dan alergi
Selama menjalani diet air putih 7 hari asma dan alergi yang biasa muncul pada Gayles berangsur membaik.
Gayles pun tidak lagi perlu menggunakan inhaler atau mengoleskan krim steroid ke ruam akibat alergi.
5. Lebih menghargai makanan
Terakhir, diet air putih 7 hari membantu Gayles menghargai betapa menakjubkannya memiliki akses ke makanan lezat dan sehat setiap hari.
Ketika Gayles akhirnya makan pertama kali setelah menjalani diet air putih 7 hari, ia mengaku bisa merasakan setiap rasa dari salad yang ia buat sendiri.
"Bahkan daun bayam biasa terasa luar biasa. Benar-benar bersyukur atas makanan yang kita miliki dan menghargai semua rasa luar biasa yang membentuk hidangan mendorong makan yang penuh perhatian, yang pada gilirannya membantu menghindari makan berlebihan," jelasnya.
Itu dia Moms 5 manfaat diet air putih 7 hari yang telah dibuktikan oleh Gayles. Tertarik mencobanya juga?
Baca Juga: Aturan Diet Air Putih 7 Hari ala Jepang, Menurunkan Berat Badan Sekaligus Terapi Detoks Tubuh
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR