Menyikapi keputusan yang ia ambil, ia sama sekali tidak menyesal.
“Gue merasa melakukan hal yang benar, daripada dipaksain kemudian gimana-gimana, gue lebih baik mundur," lanjutnya.
Pertemuannnya dengan Karen sempat membuatnya yakin untuk membawa hubungan mereka melangkah lebih jauh ke jenjang pernikahan.
Namun menurutnya ada beberapa hal yang tidak berjalan dengan baik dalam hubungan itu.
Pada akhirnya, lantaran hal yang enggan ia sebutkan apa itu menjadi alasan bahwa lebih baik mereka harus membatalkan rencana pernikahan.
"Seiring waktu sama seperti banyak hubungan di luar sana, ada beberapa hal yang akhirnya enggak bisa jalan," ujar Boy.
"Ada hal yang mungkin enggak bisa dikompromi antara dua belah pihak, dan sedihnya lagi kita harus batalin pernikahan kita," lanjutnya.
Meski Boy menegaskan tidak ada yang salah dari pihak manapun, kebimbangan ini berasal dari dalam lubuk hatinya.
Ia merasa belum terpikir untuk menikah dalam waktu dekat.
Boy mengaku, dia sama seperti orang lain yang juga pernah dilingkupi rasa bimbang.
“Gue manusia juga, kita juga orang normal yang punya perasaan bimbang atau bagaimana-bagaimana,” pungkasnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR