Nakita.id - Keguguran saat hamil 1 minggu sering tidak disadari para wanita.
Banyak yang salah mengira keguguran sebagai gejala menstruasi.
Oleh karenanya, penting untuk mengenali tanda-tanda keguguran dan perbedaannya dengan menstruasi.
Melansir dari Healthline, Keguguran adalah kegagalan kehamilan secara spontan sebelum usia kehamilan menginjak 20 minggu.
Pada dasarnya, gejala keguguran dapat bervariasi tergantung pada usia kandungan sang ibu.
Misalnya janin berusia 14 minggu ukurannya jauh lebih besar dari janin berusia 5 minggu.
Sehingga pendarahannya kemungkinan bisa lebih banyak.
Inilah kenapa keguguran saat hamil 1 minggu sering tidak disadari.
Gejala keguguran sampir mirip dengan gejala mestruasi.
Ciri yang menonjol adalah kram perut dan terjadi pendarahan.
Berikut adalah beberapa gejala keguguran yang perlu diwaspadai.
- Keluar bercak atau pendarahan dari vagina
- Kram perut atau nyeri di punggung bawah
- Keluarnya jaringan atau cairan dari vagina
Pada dasarnya, pendarahan saat keguguran sangat berbeda dengan pendarahan saat menstruasi.
Pendarahan bisa dimulai dengan keluarnya sedikit bercak.
Atau bisa juga lebih berat dengan munculnya semburan darah.
Saat serviks melebar untuk mengosongkan rahim, pendarahan akan menjadi lebih hebat.
Pendarahan umumnya berakhir dalam waktu tiga sampai lima jam sejak pendarahan hebat dimulai.
Sementara itu, pendarahan yang lebih ringan dapat berhenti lebih dari satu hingga dua minggu.
Banyaknya pendarahan dipengaruhi berbagai kondisi, termasuk usia janin dan apakah keguguran terjadi secara alami atau tidak.
Nah Moms, ketahui apa saja perbedaan pendarahan keguguran dan menstruasi?
Mungkin sulit untuk membedakan gejala keguguran dengan menstruasi.
Faktanya, banyak keguguran terjadi bahkan sebelum seseorang mengetahui bahwa dirinya hamil.
Terutama keguguran saat usia kehamilan 1 minggu, terbilang masih sangat dini.
Secara umum, keguguran akan menyebabkan gejala yang lebih intens daripada menstruasi.
Berikut adalah beberapa perbedaan pendarahan menstruasi dan keguguran:
- Aliran darah menstruasi relatif sama dari bulan ke bulan.
Sedangkan pendarahan karena keguguran sangat berat pada waktu-waktu tertentu dan berlangsung lebih lama.
- Pendarahan karena keguguran mungkin mengandung gumpalan besar dan jaringan, sementara menstruasi tidak.
- Kram akibat keguguran terasa sangat menyakitkan saat serviks melebar, daripada kram menstruasi.
- Warna darah saat keguguran biasanya berwarna merah muda, merah, hingga coklat.
Sementara saat menstruasi mungkin hanya merah sampai cokelat saja.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR