Jadi, ciri-ciri HIV AIDS antara lain sakit kepala, demam, kelelahan , kelenjar getah bening yang membengkak, sakit tenggorokan, sariawan, kulit ruam, nyeri otot dan sendi, ulkus di mulut, ulkus di alat kelamin, keringat malam, dan diare.
Ciri-ciri dan gejala awal HIV AIDS pada umumnya muncul dalam satu hingga dua bulan setelah penularan.
Meski demikain, ciri-ciri dan gejala HIV AIDS tersebut juga bisa muncul segera setelah dua minggu setelah terpapar.
Selain itu, beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala awal setelah tertular HIV.
Penting untuk diingat bahwa gejala awal HIV ini juga terkait dengan penyakit dan kondisi kesehatan umum.
Untuk memastikan status HIV, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter tentang pilihan pengujian HIV lewat tes darah.
Ketiadaan gejala bisa berlangsung selama 10 tahun.
Namun, ini tidak berarti virusnya hilang.
HIV adalah kondisi kesehatan yang dapat dikendalikan.
Tetapi jika tidak diobati, HIV dapat berkembang mejadi AIDS bahkan jika tidak ada gejala yang muncul.
Itulah mengapa sangat penting untuk dilakukan pengujian HIV, terutama bagi kelompok orang yang berisiko tinggi tertular virus ini.
Baca Juga: Tak Selamanya Dilarang, Ternyata Ini Kondisi yang Memperbolehkan Bayi Baru Lahir Minum Susu Formula
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR