Nakita.id - Saat bayi sakit tentu orangtua sangat merasa prihatin.
Juga, selain masalah memikirkan kesembuhannya, orangtua juga pusing tujuh keliling mencari cara agar bayi gampang minum obat yang diberikan dokter.
Sejak dulu hingga kini, masih ada saja orang tua yang memberi obat kepada bayinya dengan cara dicekoki.
Agar tak berontak saat dicekoki, biasanya tubuhnya dibedong, dipegang kepalanya, lalu obat dimasukkan ke mulutnya.
Kadang malah sambil memencet hidung si kecil dengan harapan obat cepat masuk alias tertelan.
Padahal, mencekok bayi, apalagi sampai memencet hidungnya, hanya akan membuatnya tersedak dan bisa mengancam jiwanya.
Bayi pun bisa trauma terhadap obat, dokter, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan persoalan sakit.
Jangan sekali-kali berbohong dengan mengatakan obatnya manis padahal pahit. Katakan saja bahwa obatnya memang pahit tapi obatnya bisa membuat dia sembuh.
Jangan pula berbohong dengan mengatakan minum jus jeruk manis, misal, padahal sudah dicampur obat.
Jika bayi sampai tahu dalam jus tersebut terdapat obat, ia akan kesal dan sulit percaya lagi pada orang tuanya. Selain, bukan tak mungkin ia malah jadi tak suka jus jeruk manis.
Yang terbaik, bangunlah suasana menyenangkan sebelum acara minum obat dimulai. Ajak bayi bermain, bernyanyi, atau bercakap-cakap yang dikaitkan dengan manfaat obat. Pendeknya, usahakan bayi bahagia dulu dan tak merasa dipaksa sebelum obat masuk ke mulutnya.
Posisi bayi harus vertikal.
Untuk bayi yang belum bisa duduk, boleh diposisikan agak sedikit tiduran dengan membentuk sudut kemiringan sekitar 45 derajat.
Untuk bayi usia 4 bulan ke bawah, gunakan pipet plastik.
Jangan gunakan pipet kaca karena tekanan gusi bayi bisa memecahkannya.
Masukkan obat ke mulut bayi lewat samping, yakni di kantung pipi bagian dalam sebelah kanan atau kiri.
Bisa juga di bawah lidah, jika jumlah obat yang harus ditelan relatif sedikit.
Tempat-tempat ini jauh lebih aman karena dipastikan obat tak akan masuk ke jalan napas.
Masukkan obat sedikit demi sedikit.
Ini dilakukan terutama bila rasanya tak enak.
Contoh, jika obat yang harus dimasukkan sebanyak 5 ml, maka bagi saja ke sendok lain menjadi tiga hingga jadinya masing-masing sekitar 1,5 ml.
Selingi dengan minum air putih sedikit tiap kali pemberian obat atau dengan mencampur dalam sendoknya sehingga rasanya lebih tawar. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Rekomendasi Obat Sesak Napas Bayi dan Obat Alami yang Mampu Atasi Sesak Napas Si Kecil
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR