Kuku memang dapat menyerap bahan kimia dari produk-produk tersebut.
Namun jumlahnya sangat sedikit, dan itu hampir tidak berdampak pada kesehatan janin.
Salon mungkin menggunakan alat yang sama untuk pelanggan yang berbeda.
Alat dan produk kuku dapat menyebabkan infeksi jika tidak disterilkan dan dibersihkan secara menyeluruh.
Ini bisa membuat ibu dan bayinya berisiko tertular infeksi bakteri, jamur, atau virus.
Perawatan kuku aman selama salon mengikuti standarisasi kebersihan yang tepat.
Namun memang ada risiko jika alat tidak disterilkan dengan benar, yang dapat menyebabkan infeksi.
Moms juga tak perlu takut melakukan pedicure, walau ada yang mengatakan pedicure dapat menginduksi kontraksi.
Tak ada riset yang dapat membuktikan anggapan ini.
Agar Moms merasa lebih aman, lebih baik minta pada staf salon agar tak perlu melakukan pijat refleksi pada kaki.
Sebab beberapa titik refleksi kaki dapat memicu kontraksi kandung kemih, dan mungkin menyebabkan kontraksi pada rahim.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR