Cuaca yang hangat dan lembab menyebabkan infeksi impetigo lebih sering terjadi. Bakteri impetigo juga bisa masuk lewat luka kecil, lo.
Kondisi yang penuh dan sesak juga berpotensi dalam penyebaran bakteri ini.
Kudis adalah masalah pada kulit yang umum terjadi dan disebabkan oleh tungau betina.
Tungau Sacroptes scabiei yang berukuran sangat kecil tersebut, masuk ke dalam lapisan dalam kulit dan bertelur.
Kulit akan merespon reproduksi tungau betina dengan rasa gatal yang disertai dengan kemunculan ruam.
Mengutip CDC, pada orang yang belum pernah mengalami kudis sebelumnya, gejala baru akan muncul setelah 4-8 minggu tungau tersebut bertelur.
Sedangkan, jika pernah mengalami kondisi ini sebelumnya, gejala kudis bisa terlihat 1-4 hari setelah terpapar.
Apa saja gejala kudis? Ruam yang gatal, terutama pada malam hari, akibat kudis biasanya muncul di pergelangan tangan, siku, ketiak, sela-sela jari, puting, penis, hingga bokong.
Pada bayi, bintik-bintik akibat kudis lebih sering muncul di kepala, leher, wajah, telapak tangan atau kaki. Namun, itu tidak terjadi pada orang dewasa atau anak yang lebih tua.
Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoester yang konon terjadi hanya sekali seumur hidup.
Penyakit kulit ini biasanya sering terjadi pada anak-anak dengan gejala ruam gatal pada seluruh tubuh. Akan muncul bintik-bintik merah muda yang kemudian berisi air.
Baca Juga: Cukup dengan Ramuan Herbal, Sembuhkan Penyakit Kulit Gatal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR