Nakita.id - Banyak ahli kesehatan menyebutkan diet air putih tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Apalagi dilakukan oleh sembarangan orang, sebab beberapa orang dengan kondisi tertentu justru berbahaya jika melakukan diet air putih.
Terutama, ibu hamil dan menyusui, jangan coba-coba untuk melakukan diet air putih.
Memang ketika hamil dan menyusui berat badan kita cenderung bertambah.
Dan bagi Moms yang tidak siap menghadapi ini rasanya tentu ingin segera menurunkan berat badan bagaimanapun caranya.
Seperti yang Moms duga, keinginan untuk menurunkan berat badan adalah alasan besar orang mencoba diet air putih.
"Orang-orang yang lelah mencoba menurunkan berat badan mencari alat penurunan berat badan secara instan, yang merupakan salah satu alasan diet air putih menjadi begitu banyak dilakukan," kata Kristen Smith, RDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics di Atlanta.
Beberapa orang bahkan mungkin melakukannya dengan harapan dapat mengobati kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung, yang semuanya dapat menyebabkan kelebihan berat badan.
Terlepas dari apa pun alasan yang mendasari keinginan Moms untuk melakukan diet air putih, ada kekurangan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung diet ini.
Sebab faktanya, diet air putih dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi orang-orang tertentu.
Apakah pendekatan diet air putih dengan tidak makan itu memiliki manfaat sebesar itu, buktinya masih tidak terlalu jelas.
Diet air putih yang berlangsung lebih dari 48 jam bisa membuat tubuh dalam masalah serius.
Terbukti dari riwayat nutrisi akibat asupan kalori sangat rendah saat melakukan diet air putih.
Ini tentu adalah risiko yang sangat berbahaya jika dilakukan oleh ibu hamil.
Ibu hamil yang kekurangan nutrisi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Bukan cuma itu, risiko bayi lahir secara prematur juga bisa terjadi.
Sementara bagi ibu menyusui, kekurangan gizi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Bukan cuma itu, ibu menyusui yang kekurangan nutrisi juga tidak dapat memproduksi ASI berkualitas karena tidak memiliki cadangan zat gizi yang tersimpan.
Yang terparah, diet air putih sendiri dapat menurunkan produktivitas karena Moms tak memiliki cukup energi untuk beraktivitas.
Efek samping ini bisa sampai membuat Moms pingsan, otak tidak berfungsi maksimal, kelelahan, dan perubahan kadar hormon jika dilakukan untuk waktu yang lama.
Baca Juga: 5 Resep Infused Water, Minuman yang Bisa Jadi Variasi Saat Menjalankan Diet Air Putih
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | everydayhealth |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR