Nakita.id - Moms pasti sering mendengar peristiwa bayi terlilit tali pusar.
Meski dianggap tidak berbahaya, bayi terlilit tali pusar sebaiknya jangan diremehkan.
Bukan apa, bayi terlilit tali pusar dapat dialami janin ketika sudah mulai bergerak dalam kandungan.
Dalam istilah medis, bayi terlilit tali pusar disebut nuchal cord.
Bayi terlilit tali pusar sebenarnya merupakan kondisi yang normal dialami ibu hamil.
Angka kejadian ini adalah sekitar 70 persen dari semua kehamilan.
Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian bila lilitan terjadi di leher bayi.
Dokter biasanya akan menilai jumlah lilitan untuk menentukan indikasi gawat janin.
Namun yang perlu Moms tahu sebenarnya adalah penyebab bayi terlilit tali pusar berikut ini.
Melansir dari Medical News Today, ini dia beberapa hal yang menyebabkan si Kecil terlilit tali pusar:
1. Panjang tali pusar yang berlebih
Baca Juga: Bayi Terlilit Tali Pusar, Apakah Berbahaya? Cari Tahu Tanda, Penyebab dan Cara Mengatasinya!
2. Struktur pusar yang lemah
3. Air ketuban berlebihan
4. Mengandung anak kembar
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah anak terlilit tali pusarnya saat di dalam kandungan?
Ahli kesehatan belum bisa menemukan cara mencegah lilitan tali pusat pada bayi.
Penyebab bayi terlilit tali pusar ini sebenarnya bisa diketahui dari awal saat dalam kandungan lo, Moms.
Melansir dari The Bump, sebenarnya lilitan tali pusar pada bayi di dalam kandungan bisa dideteksi saat USG.
Sampai saat ini, bayi kerap mengalami terlilit tali pusar pada usia 24 hingga 26 minggu.
Selain melalui USG, Moms juga bisa mengetahui tanda-tandanya, di antaranya:
1. Gerak bayi mulai berkurang
2. Gerakan bayi tiba-tiba terasa agresif
3. Saat melahirkan, detak jantung bayi berkurang
Untuk mengetahui apakah memang benar bayi terlilit tali pusar, Moms harus segera menghubungi dokter.
Setelah melakukan USG, selanjutnya Moms bisa mengatasi bayi terlilit tali pusar kok.
Biasanya dokter akan menyarankan Moms untuk melakukan tindakan caesar saat sudah waktunya.
Tapi yang terpenting, jika di USG sudah diketahui anak terlilit tali pusar, segera lakukan konsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan jalan keluar untuk mempersiapkan kelahiran anak yang terlilit tali pusar.
Tak hanya satu kali saja, Moms harus rutin datang ke dokter kandungan.
Dibutuhkan juga untuk dilakukan pemeriksaan detak jantung bayi.
Setidaknya, dilakukan pemeriksaan 2 minggu sekali untuk memantau kesehatan bayi.
Tak hanya itu saja, pemeriksaan ini juga penting untuk mengontrol lilitan tali pusar pada bayi.
Nah, itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal bayi terlilit tali pusat dan cara mengatasinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR