Nakita.id – Di masyarakat terdapat banyak mitos seputar mengubur ari-ari bayi dengan tanah.
Mengubur ari-ari bayi dengan tanah kental akan kepercayaan dan budaya yang melekat dengan suatu kepercayaan.
Hal ini yang kemudian menimbulkan berbagai mitos mengubur ari-ari bayi dengan tanah.
Lantas bagaimana cara mengetahu mitos dan fakta mengubur ari-ari dengan tanah?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini Moms.
Setelah bayi lahir, ari-ari akan ikut dilepaskan dari tubuh mereka.
Hal ini lah yang sering menjadi perdebatan antara membuangnya atau menguburnya dengan tanah.
Sebenarnya tidak ada aturan yang mengharuskan memilih salah satu dari kedua cara tersebut.
Namun kepercayaan yang berkembang di masyarakat lebih memilih untuk mengubur ari-ari di tanah yang biasanya diikuti dengan prosesi tertentu.
Mengingat keberadaan ari-ari atau palsenta bayi ini memiliki tempat tertentu di masyarakat.
Mereka menganggap ari-ari sebagai saudara kembar bayi.
Baca Juga: Cara Merawat Ari-ari Bayi Sebelum Dikuburkan, Hanya Perlu Siapkan Bahan-bahan Dapur Berikut Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR