Nakita.id - Melahirkan secara caesar kini sudah umum di masyarakat.
Ada beberapa alasan mengapa jalan caesar dipilih.
Antara lain adalah tak kunjung melahirkan secara normal, ukuran bayi terlalu besar serta kelahiran bayi kembar.
Menurut spesialis kandungan dan dosen fakultas kedokteran Universitas Islam Bandung Dr. dr. Wawang S. Sukarya, Sp.OG. (K), MARS, MH.Kes. yang dikutip oleh Kompas.com, proses operasi caesar pada dasarnya adalah mengangkat janin dari rahim melalui operasi di perut ibu.
Melansir Health.id, operasi caesar pun dinilai bisa menyelamatkan ibu dan calon bayi dalam kondisi tertentu.
Namun, melahirkan caesar juga memiliki beberapa kelemahan.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut ini risiko tindakan operasi caesar.
1. Infeksi luka
2. Pendarahan pada vagina
3. Pembengkakakan
4. Adanya luka parut
5. Kulit bayi yang tak sengaja tergores
6. Tak bisa langsung berinteraksi dengan bayi
7. Adanya risiko meninggal dunia
8. Pemulihan yang lama
Meski sudah sangat populer, beberapa orang masih menganggap operasi caesar sangat menyeramkan.
Hal itu karena banyaknya mitos yang berkembang di tengah masyarakat.
Padahal, anggapan-anggapan itu tak sepenuhnya benar.
Jangan khawatir Moms, yuk simak mitos-mitos soal caesar terlebih dahulu.
Faktanya, baik melahirkan normal dan caesar tak ada yang lebih mudah.
Keduanya juga memiliki risiko-risikonya sendiri.
Pasalnya kedua jalan tersebut dipilih bukan karena cuma-cuma namun karena alasan tersendiri ya Moms!
Baca Juga: Lahirkan Anak Pertama, Ini Alasah Indah Permatasari Memilih Caesar
Faktanya, ibu hamil yang pernah caesar masih bisa hamil lagi.
Bahkan, tak menutup kemungkinan bagi sang ibu untuk melahirkan secara normal
Faktanya, tak cuma yang menjalani operasi caesar.
Moms yang melahirkan normal juga bisa saja mengalami ASI mampet.
Hal itu pun normal dialami sebagai ibu baru.
Faktanya, operasi caesar tak terasa sakit karena efek anestesi yang diberikan.
Namun, lama kelamaan efek bius dari anestesi itu pun akan menghilang.
Moms pun akan merasakan sakit dan juga jaitan.
Sakitnya operasi caesar bahkan bisa berlangsung selama satu bulan.
Faktanya, tak ada hubungannya sama sekali imun bayi lemah dengan operasi caesar.
Imun bayi justru berpengaruh dari pemberian ASI.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR