Rizqi menjelaskan, kendaraan itu memiliki depresiasi, dimana setiap tahunnya itu lumayan besar apalagi untuk kendaraan-kendaraan baru.
"Beda kalau untuk kendaraan-kendaraan investasi ya, dimana justru setiap tahunnya malah naik (nilainya)," ucapnya.
Akan tetapi untuk kendaraan pertama seperti mobil, lanjut Rizqi, carilah kendaraan yang bisa menunjang produktivitas sehari-harinya.
"Jangan sampai setiap tahun gonta-ganti yang justru malah merugikan harga depresiasi terus," pesan Rizqi.
Rizqi mengatakan, ketika sudah berumah tangga, pengeluaran tentu semakin membludak.
"Karena, kita bukan hanya menanggung satu orang, bukan diri kita sendiri. Tapi juga pasangan kita, anak kita," terangnya.
Pertama, menurut Rizqi, hal yang harus dipastikan adalah piramida perencanaan keuangan dimana dana daruratnya harus dicukupi terlebih dahulu.
"Kita juga sudah harus ada asuransi dan investasi (yang berjalan) tidak terganggu," kata Rizqi.
"Yang kedua adalah pengeluaran bulanan kita. Jadi, jangan sampai cicilan ini justru memberatkan," tambahnya lagi.
Meski begitu, menurut Rizqi, menyiapkan dana darurat menjadi hal yang paling penting karena bisa saja terjadi sesuatu di luar kontrol.
Untuk melihat kembali apa saja kesalahan yang sering dilakukan ketika membeli kendaraan, cek halaman 2. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR