Nakita.id - Kasus gagal ginjal akut pada anak kian hari kian meningkat.
Bahkan mengutip Kompas (27/10/2022), Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyampaikan bahwa jumlah kasus gagal ginjal akut di Indonesia mencapai 269 kasus per tanggal 26 Oktober 2022.
Sementara itu, angka kematian akibat kasus gagal ginjal akut ini juga meningkat, yakni mencapai 157 anak.
"Tercatat yang meninggal total ada 157 yang meninggal atau 58 persen dari 269, yang sedang dirawat 73 dan 39 sudah sembuh," kata Syahril dalam press conference daring 'Perkembangan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia' pada Kamis (27/10/2022).
Ginjal merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam tubuh, termasuk anak-anak.
Pasalnya, ginjal berperan dapat menyaring semua racun serta mengeluarkan cairan berlebih yang ada di dalam tubuh.
Maka dari itu, ginjal pada anak perlu dijaga dengan baik agar tetap bisa berfungsi secara normal.
Moms dan Dads harus tahu, anak termasuk kelompok yang rentan mengalami gangguan ginjal akut.
Sehingga, penting sekali bagi Moms dan Dads untuk mempelajari secara mendalam terkait gangguan ginjal akut pada anak ini.
Nakita sudah mewawancarai seorang dokter anak yang saat ini berpraktik di RSIA Bunda Menteng, Jakarta yaitu dr. Abdullah Reza, Sp.A.
Simak terus informasi berikut tentang gangguan ginjal akut pada anak ya, Moms dan Dads.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Deteksi Sejak Dini Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR