Pada usia 6-10 bulan, mulailah terjadi koordinasi atau perkembangan yang lebih nyata antara tangan dan kaki.
Meski saat itu otot-otot tangan berkembang lebih dulu dari otot-otot tungkai.
Kemudian, pada usia akhir bayi atau 11-12 bulan, koordinasi kaki akan lebih baik lagi.
Sementara, merangkak berada pada usia 7-10 bulan, ketika bayi mulai belajar melakukan pergerakan dengan koordinasi antara tangan dan kaki.
Namun, koordinasi tangan ataupun kaki yang baik tidak harus dengan merangkak, Moms.
Mungkin saja saat itu bayi berguling dengan bagus dan dia menggunakan tangannya, atau duduk dengan menggerak-gerakkan kakinya.
Jadi, merangkak yang merupakan transisi antara duduk dan berdiri ini, tidak harus ada pada setiap bayi.
Merangkak bukan milestone atau tonggak penting perkembangan.
Hal itu sama dengan duduk ataupun berdiri yang memang harus ada.
Pendek kata, merangkak tak dipakai sebagai suatu patokan penting untuk pertumbuhan.
Merangkak juga tak berkaitan dengan kecerdasannya.
Baca Juga: Anak Merangkak Mundur Berbahaya atau Tidak? Ini Fakta dan Penyebab yang Harus Orangtua Tahu!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR