Nakita.id - Memasuki usia 4 tahun anak mulai banyak mengenal beragam emosi, salah satunya tentang kecewa.
Ayah bisa #BerperanSama mengajarkan Si Kecil menghadapi kekecewaan dengan beberapa cara ini.
Rasa kecewa bisa datang dari berbagai kejadian. Misalnya, saat Moms menjanjikan anak mainan sebagai hadiah ulang tahun.
Namun, saat akan dibeli, mainan yang Moms janjikan ternyata sudah terjual habis. Nah, bagaimana cara Dads bisa #BerperanSama membantu anak mengatasi kekecewaan?
Kekecewaan bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri anak, membuatnya merasa sedih dan putus asa.
Oleh sebab itu, berikut adalah cara Ayah untuk membantu Si Kecil mengatasi rasa kecewa.
Daripada mengatakan: "Kamu bersikap bodoh dan bertingkah seperti bayi,"
Sebaiknya katakan: "Ayah dapat melihatmu sangat kecewa karena hal ini."
Tanggapi perasaannya dengan serius, dan tahan godaan untuk meremehkan reaksinya.
Bagi orang tua, fakta bahwa saat harus membatalkan kunjungannya ke taman hari ini bukan masalah besar karena mereka tahu mereka bisa membawanya besok ketika punya waktu lebih luang dan cuaca lebih bersahabat.
Namun, kekecewaan itu nyata bagi anak-anak balita karena ia hidup untuk hari itu, ia tidak memikirkan hari esok. Jadi, biarkan ia tahu bahwa Moms dan Dads memahami perasaannya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR