Nakita.id - Di kurikulum merdeka, peserta didik diminta membaca puisi.
Tidak hanya membaca, di kurikulum merdeka peserta didik juga harus memahami puisi.
Pada buku Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka, dijelaskan mengenai gaya bahasa sebuah puisi.
Gaya bahasa puisi ada beberapa jenis, diantaranya majas, citraan, dan kata konkret.
Peserta didik akan diminta mengerjakan soal halaman 173 Bab 6 mengenai majas puisi berjudul 'Ibu' karya D. Zawawi Imron.
Ini penggalan puisi Ibu karya D. Zawawi Imron:
Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
Sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting
Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir
Bila aku merantau
Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
Lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar
Ibu adalah gua pertapaanku
Dan ibulah yang meletakkan aku di sini
Saat bunga kembang menyemerbak bau sayang
Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi... dan seterusnya.
Berikut kunci jawaban majas puisi berjudul 'Ibu'.
Sebaiknya, peserta didik mencoba mengerjakan sendiri dulu untuk mengukur kemampuan.
Setelah selesai, baru dicocokkan dengan kunci jawaban.
1. Jenis majas: Majas metafora
Larik: Ibu adalah gua pertapaanku
Baca Juga: Kunci Jawaban Majas Puisi Bab 6 Halaman 164-165, Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum Merdeka
2. Jenis majas:Majas simile
Larik:Kasihmu ibarat samudera
3. Jenis majas: Majas metafora
Larik: Bidadari berselendang bianglala
4. Jenis majas: Majas metafora
Larik: Menulis langit biru
5. Jenis majas: Majas metafora
Larik: Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir
6. Jenis majas: Majas personifikasi
Larik: Bunga kembang menyemerbak bau sayang
Itulah dia penjelasan kunci jawaban majas puisi berjudul 'Ibu' karya D. Zawawi Imron. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kunci Jawaban Kata Konkret Halaman 170 Bab 6, Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum Merdeka
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR