Nakita.id – Bayi sulit BAB umum terjadi.
Kondisi bayi sulit BAB jangan dianggap sepele.
Setiap bayi memang memiliki pola BAB yang berbeda-beda dari bayi lainnya.
Ada bayi yang BAB lancar dan sering setiap hari, tetapi ada juga yang jarang dan butuh waktu lebih lama.
Bayi yang sulit BAB bisa saja menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang serius.
BAB pada bayi bisa dipengaruhi oleh banyak faktor yang melatar belakanginya.
Seperti misalnya makanan dan minuman yang Si Kecil konsumsi, aktivitas harian yang dilakukan, serta efektivitas tubuh bayi dalam mencerna makanan.
Untuk itu Moms perlu mengetahui tanda-tanda awal terjadinya bayi susah BAB.
Dengan mengetahui tanda-tanda bayi susah BAB, Moms bisa memberikan pengobatan dan penanganan pertama.
Sehingga apabila ditemukan adanya masalah kesehatan ini bisa ditangani dengan segera.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda awal terjadinya bayi sulit BAB dan cara untuk mengatasinya.
Baca Juga: Cara Merawat Anak yang Sedang Susah BAB, Makanan Apa yang Sebaiknya Diberikan?
Moms perlu mengenali tanda-tanda awal bayi susah BAB.
Pasalnya perubahan pola BAB pada Si Kecil bisa menandakan adanya masalah kesehatan lain pada tubuh bayi.
Berikut tanda-tanda awal bayi susah BAB seperti:
- Bayi buang air besar kurang dari 2 kali dalam seminggu.
Tetapi, pada bayi usia 0-5 bulan dan sedang mengonsumsi ASI eksklusif, buang air besar dalam waktu ini masih dianggap normal.
- Bentuk kotoran lebih keras dari biasanya.
- Bayi mengejan saat BAB.
- Bayi terlihat kesakitan saat BAB.
- Terdapat bercak darah pada feses bayi.
Pada beberapa kasus, munculnya bercak darah pada popok bayi bisa menandakan perdarahan saluran cerna, seperti robeknya dinding rektum bayi akibat tinja yang terlalu keras.
Selain itu, tanda-tanda awal bayi susah BAB adalah saat bayi menjadi lebih rewel dari biasanya dan sering menangis.
Cara mengatasi bayi susah BAB yang pertama adalah dengan memijat perut bayi terlebih dahulu.
Dengan memijat perut bayi ini membantu masalah susah BAB yang Si Kecil alami.
Cukup pijat bagian bawah pusar bayi dengan arah pijatan melingkar dari tengah ke luar.
Pastikan saat sedang dipijat Si Kecil rileks dan tidak merasa kesakitan.
Moms juga bisa menggunakan minyak telon saat memijat perut bayi.
Minyak telon dapat memberikan kehangatan pada tubuh bayi sehingga mereka menjadi lebih rileks dan membuat tidurnya lebih nyenyak.
Moms bisa buat bayi bergerak lebih aktif sebagai cara mengatasi bayi susah BAB.
Caranya dengan menggerakan kakinya seperti mengayuh sepeda.
Atau ketika bayi sudah bisa merangkak, buatlah mereka merangkak lebih sering guna mendorong tinja keluar dengan mudah.
Apabila susah BAB disebabkan oleh konsumsi susu formula, Moms bisa mencoba ganti susu formula dengan merek yang berbeda.
Segera periksakan Si Kecil ke dokter apabila Moms sudah melakukan cara-cara seperti di atas namun bayi masih mengalami kesulitan BAB dan kondisi sembelitnya semakin parah.
Baca Juga: Manfaat Yakult untuk Anak Susah BAB, Benarkah Bisa Bikin BAB Kembali Lancar?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR