Padahal, selaput dara sangatlah tipis dan mudah robek karena berbagai faktor, seperti naik sepeda atau berkuda.
Jadi, bukan berarti wanita yang mengalami robek pada selaput dara sudah tidak virgin atau perawan.
4. Mitos : Mencegah kehamilan dengan menyemprotkan air setelah berhubungan seks
Fakta : Menyemprotkan air, cuka, soda setelah berhubungan seks tidak akan mencegah kehamilan, justru malah akan menyebabkan infeksi.
5. Mitos : Wanita hanya dapat orgasme dengan melakukan hubungan seksual
Fakta : 75 persen wanita justru mengalami orgasme saat melakukan foreplay atau adanya stimulasi pada klitoris secara langsung.
Sebab klitoris adalah pusat rangsangan seksual pada wanita.
Tak hanya itu, wanita justru banyak yang tidak mengalami orgasme saat sedang melakukan hubungan seks.
Baca Juga: Adakah Tips Hubungan Intim Lelaki Tidak Cepat Keluar? Ternyata Modalnya Cuma Pakai Wortel
6. Mitos : Kondom 100 persen aman mencegah terjadinya kehamilan
Fakta : Menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual memang dapat mencegah terjadinya kehamilan.
Namun, bukan berarti aman 100 persen. Kehamilan dapat saja terjadi jika tidak digunakan dengan tepat.
7. Mitos : Berhubungan seks pada malam hari lebih menyenangkan dibandingkan pada pagi hari
Fakta : Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of South Brittany, Prancis mengungkapkan bahwa melakukan seks di pagi hari justru lebih baik dibandingkan malam hari.
Pasalnya sinar matahari dapat meningkatkan mood, sedangkan pada malam hari tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon melatonin yang dapat menyebabkan kantuk dan lemas, sehingga dapat menurunkan gairah seks.
Nah, itu dia Moms 7 mitos hubungan intim yang salah tapi banyak dipercaya wanita, jangan salah lagi ya!
Baca Juga: Susah Tahan Lama di Ranjang? Jangan Risau, Coba Tips Hubungan Intim Berikut Ini!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR