2. Mencari informasi dari berbagai sumber. Baik buku maupun penelitian sebelumnya, tentang topik yang hendak diteliti.
3. Membuat rumusan masalah dengan menyusun pertanyaan penelitian seperti contoh di bawah ini.
• Mengapa pelajar merokok?
• Faktor apa saja yang paling mempengaruhi kebiasaan merokok pelajar?
4. Menentukan metode penelitian yang hendak dipakai. Karena menggunakan metode kuantitatif, ciri khas dari metode ini adalah melakukan pengukuran, pengujian hubungan antarvariabel, sehingga peserta didik harus membuat variabel yang diprediksi mampu menjawab pertanyaan penelitian.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian seperti yang sudah disampaikan di contoh sebelumnya, maka variabel yang digunakan adalah sebagai berikut.
■ Variabel bebas (Y) adalah 1) pengaruh iklan rokok; 2) meniru orang dewasa; 3) pengaruh teman sebaya; 4) kemampuan keuangan pelajar.
■ Variabel terikat (X) adalah kebiasaan merokok pelajar.
■ Teori yang hendak diuji adalah hubungan antarvariabel bebas dan variabel terikat.
■ Contoh pengujian jika X maka Y (hubungan sebab-akibat/kausalitas), maka contoh teori yang hendak diuji dari pertanyaan pertama dan kedua adalah: “Jika pelajar merokok maka kemungkinan dipengaruhi oleh iklan rokok, perokok dewasa, teman sebaya dan uang jajan berlebih.”
■ Selanjutnya dari keempat faktor tersebut mana yang paling mempengaruhi kebiasaan merokok pelajar, perlu diteliti lebih jauh.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR