Melansir dari Psych Central, berikut ini cara-caranya.
Jika Dads tiba-tiba menyodorkan tugas pembersihan kepada anak tentunya dapat menyebabkan gesekan.
Dads mungkin merasa lebih terbantu untuk memberikan peringatan bahwa waktu bermain akan segera berakhir, saran Anjali Gowda Ferguson, PhD, seorang psikolog klinis berlisensi di Children's Hospital of Richmond di Virginia Commonwealth University.
“Bayangkan jika Anda sedang menonton acara TV favorit dan tiba-tiba seseorang mematikan TV dan menyuruh untuk segera mencuci piring,” katanya.
"Anda mungkin akan menjadi sedikit kesal," imbuhnya.
Ferguson mengatakan anak-anak perlu waktu untuk bersantai dan bersiap untuk kegiatan yang kurang menyenangkan seperti bersih-bersih.
Peringatan lisan mungkin cukup untuk anak kecil, tetapi beberapa anak yang lebih besar mungkin bereaksi lebih baik terhadap isyarat waktu seperti, "Ayo bersihkan dalam 5 menit."
Sementara itu, remaja mungkin merespons tugas terjadwal dengan lebih baik, jadi Dads dapat memberi tahu mereka.
Dads bisa mengatakan, “Tolong, bersihkan kamarmu sebelum tidur pada hari Minggu."
Membersihkan seluruh ruangan tentu akan terasa berat pada awalnya.
Untuk itu, coba Dads berikan bantuan pada anak terlebih dahulu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR