Anak tentunya akan menghargai hal tersebut dan sangat terbantu jika Dads bergabung di awal proses pembersihan.
“Anak-anak belajar melalui pemodelan, dan ketika Anda menjadikannya sebagai tugas kolaboratif, mereka cenderung akan bergabung,” kata Ferguson.
Saat anak terbiasa dengan rutinitas bersih-bersih, Dads dapat mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk membantunya.
Tetapi, memulai dengan mengulurkan tangan dapat banyak membantu dengan motivasi.
Memberi hadiah kepada anak-anak untuk membersihkan rumah dapat menjadi cara yang bermanfaat untuk membangkitkan motivasi dan membuat proses pembersihan menjadi lebih menyenangkan.
Sebagai permulaan, hadiah bisa berupa sesuatu yang kecil namun nyata, seperti stiker pada bagan tugas.
Anak akan terbiasa dengan rutinitas pembersihan dan merasa lebih memiliki tugas tersebut.
Setelah itu, Dads dapat melanjutkan untuk memberi tahu bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik atau memberi mereka tos.
Anak-anak yang lebih tua mungkin lebih termotivasi oleh hadiah seperti waktu tambahan bermain ponsel atau lebih banyak waktu keluar dengan teman.
Namun, sebaiknya perhatikan bagaimana respon Si Kecil. Penting juga untuk dipahami bahwa kesukaan anak dapat berubah seiring waktu, usia, dan minat mereka.
Nah, itu dia beberapa cara berperan sama mengajarkan kemandirian pada anak. Semoga bermanfaat, Dads!
Baca Juga: 5 Kekurangan Jika Dads Berperan Sama dengan Cara 'Helicopter Parenting' untuk Si Kecil
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR