Nakita.id – Dengan berbagai inovasi dalam dunia makanan, kini orang-orang mudah untuk mendapatkan makanan kesukaan mereka dalam bentuk beku.
Makanan dengan teknik pengawetan seperti ini semakin diminati karena praktis dan mudah.
Terlebih lagi bagi Moms yang kekurangan waktu untuk menyiapkan makanan.
Adanya makanan beku ini tentu saja menjadi pilihan menarik untuk mengolah hidangan yang disukai.
Selain itu, makanan beku dibuat untuk dapat dinikmati dalam waktu yang lebih lama.
Meski begitu, supaya mendapatkan kualitas terbaik dan memaksimalkan nutrisi yang ada di dalamnya harus disimpan dan diolah dengan tepat.
Dilansir dari Times of India, berikut ini adalah tips menyimpan dan mengolah makanan beku supaya mendapatkan lebih banyak gizi.
Lisa Suwal, CEO, Prasuma, membagikantips untuk memaksimalkan hasil gizi makanan beku.
Mulai dari metode memasak yang sederhana hingga petunjuk penyimpanan yang mudah. Berikut adalah beberapa petunjuknya
Makanan beku memang didesain untuk dapat dikonsumsi dalam waktu yang lebih lama.
Oleh sebab itu, Moms perlu menyimpan makanan pada suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
Baca Juga: Penyebab Kulkas Terus Berbunyi, Moms Wajib Periksa Hal Ini
Makanan beku harus disimpan antara -18 derajat atau lebih rendah.
Sdangkan makanan dingin harus disimpan antara 0-4 derajat saat berada di kulkas.
Perhatikan instruksi penyimpanan yang tertera di kemasan untuk menjadi petunjuk tentang cara terbaik untuk menyimpannya.
Hanya karena tidak sabar untuk menyantapnya, jangan sampai lupa untuk membaca petunjuk cara pengolahannya ya, Moms.
Membaca intruksi yang tertera di belakang kemasan adalah bagian terpenting dalam proses memasak.
Beberapa makanan beku perlu dimasak langsung dari keadaan bekunya, sementara yang lain perlu dicairkan terlebih dahulu.
Sangat penting untuk membaca petunjuk penanganan dan memasak yang akan selalu disertakan dengan kemasan.
Supaya mendapatkan rasa dan tekstur sempurna yang diinginkan.
Berkaitan dengan makanan beku, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
Saat berbelanja, belilah makanan beku di akhir perjalanan berbelanja untuk memastikan makanan tidak mencair lebih cepat.
Setibanya di rumah, langsung masak makanan Anda atau segera masukkan ke dalam freezer.
Baca Juga: Alasan Kenapa Telur dan Susu Sebaiknya Tak Diletakkan di Pintu Kulkas
Saat memasukkannya ke dalam freezer, jangan biarkan makanan bersentuhan langsung dengan es.
Simpan di baki makanan, kantong zip-loc, atau wadah kedap udara.
Mengapa begitu?
Alasannya untuk menghindari munculnya freezer burn.
Yaitu es yang terbentuk di atas makanan yang disimpan jika terkena uap air yang menyebabkan kondensasi.
Makanan beku bisa tanpa bertahan bahan pengawet.
Berlawanan dengan persepsi umum, makanan beku tidak membutuhkan bahan pengawet apa pun untuk tetap layak dikonsumsi dalam waktu lama.
Pembekuan merupakan teknik pengawetan alami yang telah dilakukan secara turun-temurun.
Ini akan menjaga nutrisi dan rasanya tetap.
Selain itu, saat makanan dibekukan itu artinya sayuran bisa berada pada kondisi prima.
Serta bahan makanan yang dimasak bisa dalam keadaan paling segar saat dibekukan.
Baca Juga: Tips Menyimpan Sayuran yang Sudah Dipotong di Dalam Kulkas, Manfaatkan Tisu
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR