Nakita.id – Jika Moms merasa kondisi kulit kering, kemerahan, hingga mudah iritasi, itu bisa jadi tanda skin barrier rusak.
Istilah skin barrier mungkin sudah sering didengar yang berkaitan dengan kondisi kulit.
Namun apa sih sebetulnya yang dimaksud dengan skin barrier itu?
Kulit manusia terdiri dari lapisan-lapisan, setiap lapisan berperan besar dalam menjaga tubuh tetap sehat dan terlindungi.
Skin barrier dikenal juga sebagai penghalang kelembapan yang mengacu pada lapisan terluar kulit.
Fungsinya mencegah hal-hal buruk yang dapat merusak kulit dan mempertahankan kelembapan di dalam kulit agar tetap terhidrasi.
Nah, jika lapisan tersebut rusak, kulit tidak lagi mampu melindungi dirinya sendiri dan dibiarkan rentan.
Kelembapan dari kulit menguap dengan mudah meninggalkannya kering dan kuman berbahaya dan bahan perawatan kulit dapat dengan mudah masuk ke dalam kulit menyebabkan peradangan, infeksi, dan kerusakan.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada skin barrier ini karena kulit kita bersentuhan dengan banyak hal setiap hari yang dapat membahayakan pelindung kulit.
Misalnya, melakukan eksfoliasi berlebihan, menggunakan produk yang mengandung bahan keras, mencuci kulit secara berlebihan.
Kemudian, paparan alergen, sering menggunakan exfoliant fisik, faktor lingkungan seperti polusi sinar UV.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR