Nakita.id - Penting bagi Moms dan Dads mengetahui ciri-ciri hamil yang akurat.
Banyak yang meyakini ciri-ciri hamil saat mengandung bayi perempuan dan laki-laki berbeda.
Melansir What To Expect, begini perbedaan ciri-ciri hamil bayi laki-laki dan perempuan.
Banyak yang meyakini ciri-ciri hamil anak perempuan yang akurat yaitu ketika ibu hamil alami morning sickness yang parah.
Morning sickness yang parah hingga membuat kondisi kesehatan Moms buruk bisa disebut hiperemesis gravidarum.
Ini didukung dari hasil penelitian.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu yang hamil anak perempuan lebih mungkin alami mual muntah selama kehamilan.
Temuan ini lebih kuat ketika terkait ibu yang alami mual dan muntah yang parah.
Diduga, ini terjadi karena saat hamil anak perempuan, akan memproduksi hormon kehamilan hCG yang lebih tinggi.
Hormon kehamilan hCG ini lebih banyak diproduksi janin perempuan daripada laki-laki.
Ciri-ciri hamil anak perempuan lainnya yaitu ibu hamil jadi pelupa.
Baca Juga: Ini Dia Ciri-ciri Hamil Dilihat dari Bentuk Perut Tiap Trimester
Beberapa penelitian menemukan bahwa ibu yang melahirkan anak perempuan memiliki kinerja lebih buruk ketika melakukan tes memori dibandingkan ibu yang melahirkan anak laki-laki.
Khususnya pada bidang keterampilan mendengarkan, komputasi, dan visualisasi.
Banyak yang meyakini bahwa semakin besar ibu hamil mendapat tekanan dan stres, maka semakin besar pula kemungkinan hamil anak perempuan.
Bahkan, hal tersebut diketahui dari penelitian yang ditemukan para ahli.
Para ahli menemukan ibu yang stres cenderung hamil anak perempuan karena janin perempuan lebih tahan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan di dalam rahim dibandingkan anak laki-laki.
Sebuah penelitian di tahun 2019 misalnya, menemukan bahwa ibu hamil yang stres secara fisik dan psikologis lebih mungkin melahirkan bayi perempuan.
Bayi yang posisinya masih sungsang meski di usia kehamilan di atas 32 minggu diyakini berjenis kelamin perempuan.
Sebuah penelitian di tahun 2015 menemukan bahwa secara signifikan bayi sungsang lebih mungkin berjenis kelamin perempuan daripada laki-laki.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat pembuahan bisa meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki.
Sebanyak 56 persen ibu dengan asupan kalori tertinggi saat pembuahan memiliki anak laki-laki.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Hamil yang Harus Diketahui Agar Tidak Alami Keguguran
Banyak yang meyakini ibu yang hamil anak laki-laki membutuhkan lebih banyak sumberdaya atau kalori dibandingkan anak perempuan.
Ibu hamil yang lebih banyak makan selama kehamilan diyakini hamil anak laki-laki.
Para peneliti menduga hal ini terjadi karena hormon testosteron yang dikeluarkan oleh janin laki-laki.
Hormon testosteron tersebut bisa mengirimkan sinyal ke ibunya untuk makan lebih banyak.
Saat hamil, beberapa ibu melaporkan memiliki perubahan selera makanan.
Ibu hamil yang mulanya menyukai makanan tertentu, saat hamil menjadi enggan.
Para peneliti mengatakan bahwa semakin ibu hamil merasa jijik terhadap makanan favoritnya, semakin besar kemungkinannya hamil anak laki-laki.
Rasa mual ini diduga dirancang untuk melindungi janin laki-laki yang masih rentan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa ibu yang hamil anak laki-laki lebih mungkin mengembangkan diabetes gestasional.
Kondisi kehamilan yang ditandai dengan glukosa darah yang lebih tinggi dari normal lebih sering dialami ibu hamil anak laki-laki.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai ciri-ciri hamil berdasarkan jenis kelamin bayi.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil 5 Bulan yang Normal Apa Saja? Ini Penjelasannya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR