• Risiko keguguran
Kafein sulit dicerna sistem metabolisme janin yang belum berkembang. Akibatnya, kafein menyebabkan plasenta mengecil (vasokonstriksi). Dampaknya, suplai oksigen dan zat gizi makanan ke janin berkurang. Perkembangan janin bisa terhambat bahkan berhenti sehingga berdampak keguguran. Kalaupun kelak bayi bisa lahir, berat badannya sangatlah rendah.
Baca: Kebiasaan Minum Soda Picu Sakit Ginjal
Nah, kini Mama sudah tahu risiko mengonsumsi kafein berlebihan pada awal kehamilan. Coba batasi konsumsinya mulai sekarang ya, Mam.
(Hilman Hilmansyah)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR