Nakita.id - Banyak suami yang saat ini masih bingung soal berperan sama ketika istri hamil.
Pasalnya kondisi ini sangat tidak mudah buat Dads, apalagi yang baru pertama kali menghadapi istri yang sedang menjalani masa kehamilan.
Sebagai seorang suami, Dads harusnya peka saat melihat kondisi Moms sedang hamil. Salah satunya dengan membantunya dalam segala hal, termasuk melakukan pekerjaan rumah.
Mungkin Dads menganggap hal tersebut sangat sepele dan mudah dilakukan. Tapi asal Dads tahu saja pekerjaan rumah tidak semudah yang dibayangkan.
Setiap hari harus melakukan pekerjaan seperti menyapu dan mengepel rumah juga sangat melelahkan. Belum lagi memasak dan pekerjaan lainnya.
Saat Moms hamil dan tidak bisa melakukan pekerjaan tersebut, maka Dads harus menggantikannya.
Memberikan nutrisi yang baik dengan membuatkan masakan, dan menjaga lingkungan rumah tetap bersih dengan menyapu dan mengepelnya.
Tidak perlu setiap hari, saat Moms butuh bantuan saja. Karena biasanya ibu hamil masih bisa melakukan pekerjaan rumah, tapi sering lelahnya.
Jadi ketika Moms lelah, Dads harus bisa menggantikannya.
Apa hanya membantunya dalam pekerjaan rumah Dads bisa berperan sama saat istri hamil? Tentu tidak ya, Dads. Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat istri hamil untuk meringankan bebannya, seperti:
Mual di pagi hari bisa menjadi pengalaman menyakitkan yang bisa membuat perempuan lelah dalam waktu singkat. Sebagai seorang suami, perlu mendukung istri selama masa ini.
Dorong dia, berdiri di sisinya, dan buat dia merasa nyaman. Siapkan tempat istirahat untuknya agar dia bisa bersantai setiap kali mual di pagi hari melanda.
Wanita yang tidak hamil saja kadang bisa tidak percaya diri dengan tubuhnya, apalagi yang sedang berbadan dua.
Istri kalian mungkin enggan berhubungan seks karena masalah ini.
Yakinkan bahwa ia masih terlihat seksi dan menarik.
Meski begitu, Dads juga harus mengerti bahwa di masa kehamilan, wanita kerap mengalami perubahan suasana hati yang tidak menentu.
Jadi, jangan memaksanya ketika dia menolak untuk diajak bercinta, ya.
Di masa kehamilan, istrimu harus terjaga kesehatannya.
Oleh karena itu, sebisa mungkin buatlah lingkungan yang sehat untuknya, contohnya jangan merokok.
Asap rokok dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan janin lahir dengan cacat bawaan atau berat badan rendah.
Jika Dads belum bisa menghentikan kebiasaan merokok, cobalah untuk tidak melakukannya di sekitar istrimu.
Jika istrimu seorang perokok, nasihati ia untuk tidak merokok lagi.
Baca Juga: Dads Ingin Berperan Sama Membangunkan Anak yang Sedang Tidur? 9 Cara Ampuh Ini Bisa Dicoba
Jadilah suami siaga dengan ikut mendampingi istri setiap memeriksakan kandungan.
Keberadaanmu bisa membuatnya lebih nyaman serta ia akan merasa Dads benar-benar peduli pada dirinya dan buah hati.
Selain itu, menemani istri saat periksa kehamilan juga membuatmu mengetahui perkembangan sang bayi.
Ini merupakan pengalaman yang tak ternilai harganya bagi orang tua dan dari sini pula kedekatan secara emosional dengan Si Kecil bisa terbentuk.
Manjakanlah istrimu dengan memenuhi permintaannya selagi hal-hal tersebut masih masuk akal.
Ketika ia minta untuk dipijat karena kelelahan, lakukanlah dengan senang hati.
Dads bahkan bisa langsung menawarkan diri untuk memijatnya sebelum tidur tanpa ia minta.
Jika ia ingin mengonsumsi makanan tertentu, penuhilah keinginannya.
Namun pastikan makanan tersebut tidak berdampak buruk bagi kesehatannya dan Si Kecil, ya.
Percaya atau tidak, waktu sembilan bulan akan berjalan begitu cepat.
Jadi, nikmati saja detik demi detiknya hingga Si Kecil lahir ke dunia. Dampingilah istrimu melewati masa-masa ini.
Baca Juga: Penting Ajarkan Anak Berolahraga Sejak Dini, Ini 6 Cara Berperan Sama yang Bisa Dads Lakukan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR