Nakita.id - Obat kuat alami para raja Jawa itu akhirnya terbongkar, tumbuhan ini banyak diminati dan dijual di pasaran.
Raja Jawa dikenal dengan strategi perang dan kecerdasannya menaklukkan kerajaan lain, tapi juga keperkasaannya di ranjang.
Para raja biasanya memiliki istri lebih dari satu.
Sebab, dengan pertimbangan politis, biasanya raja di Jawa kerap menikahi putri raja atau penguasa yang berhasil dikalahkan.
Ternyata, ada ramuan rahasia yang diungkap agar para raja itu dapat menaklukkan istri-istri mereka.
Obat rahasia itu efektivitasnya sama dengan viagra pada jaman sekarang. Obat kuat para raja Jawa pada zaman dahulu itu adalah tanaman purwaceng.
Obat kuat para raja Jawa ini sudah dikenal turun temurun.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Fery TV yang mengupas tuntas tentang khasiat purwaceng.
Khasiat purwaceng sangat populer, sama terkenalnya dengan kisah raja-raja yang memuaskan para istri dan selirnya yang sampai ke telinga masyarakat secara turun temurun.
Purwaceng sendiri adalah tanaman yang berasal dari dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (Jateng).
Baca Juga: Bisa juga Diminum, Inilah Obat Kuat Oles dari Jeruk Purut dan Cara Pemakaiannya
Saking melekatnya dengan pegunungan Dieng, tanaman ini dikenal dengan tanaman khas dataran tinggi Dieng.
Tak hanya Dieng, tanaman ini juga ada di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat (Jabar) dan area Pegunungan Bromo di Jawa Timur (Jatim).
Tanaman ini dikenal sebagai tanaman gunung karena hanya tumbuh di dataran tinggi.
Purwaceng atau purwoceng memiliki nama latin adalah pimpinella pruatjan.
Tanaman ini memiliki ciri khas daun kecil bulat, bagian tepi bergerigi dan berwarna hijau muda.
Yang menarik, hampir semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, meskipun bagian akarnya yang lebih banyak dimanfaatkan sebagai obat kuat.
Tanaman ini memiliki daun majemuk, menyirip ganjil, tangkal silindris, masif, dengan panjang sekitar 5-30 cm dan berwarna hijau atau ungu.
Sedangkan bunganya berbentuk payung, kelopak kecil, berwarna hijau atau putih kehijauan, dan bagian mahkota berbagi 5, kecil, berwarna putih.
Buah purwaceng berupa buah padi, bentuk bulat telur, panjang 1-2 mm, permukaan beralur, dan berwarna cokelat.
Di tanah air, masyarakat sudah mengenal tanaman ini sebagai tanaman obat.
Biasanya, mereka mengolah akar purwaceng sebagai bubuk atau serbuk, lalu dijadikan campuran minuman.
Baca Juga: Apakah Obat Kuat Oles yang Digunakan Pria Aman Bagi Vagina Wanita?
Masyarakat tradisional mengolah akar purwaceng menjadi bubuk atau serbuk, dan dijadikan campuran minuman seperti kopi atau susu.
Tidak sedikit juga dibuat ramuan herbal bersama dengan kuning telur dan madu.
Purwaceng sendiri punya senyawa aktif afrodisiak.
Afrodisiak adalah zat atau berbagai bentuk rangsangan yang mampu meningkatkan gairah seksual.
Adapun senyawa yang terdapat pada purwaceng adalah Bergapten Isobergapten Sphondin.
Semuanya termasuk dalam kelompok furanokumarin dan dianggap bermanfaat untuk vitalitas pria.
Selain itu, purwoceng juga dapat menambah meningkatkan produksi hormon testosteron dan kualitas dan kuantitas sperma.
Banyak kaum adam yang sudah membuktikan bahwa purwaceng dapat meningkatkan stamina atau vitalitas.
Hanya saja, menurut dr Fery, perlu penelitian lebih lanjut dan mendalam untuk membuktikan khasiat dari purwaceng itu.
1. Siapkan bagian tumbuhan purwoceng, bisa daun atau bagian akar. Potong bagian akar kecil-kecil
2. Jemur daun atau akar itu hingga mengering selama 1-2 hari.
Baca Juga: Tips agar Anak Mau Makan Lebih Banyak Buah, Yuk Berperan Sama Lakukan 6 Hal Ini
3. Ambil bagian yang sudah kering. Geprek bagian akar, untuk daun bisa ditumbuk hingga halus.
4. Masukkan akar atau daun itu ke dalam gelas berisi air mendidih.
Mirip kita menyeduh teh tubruk di dalam gelas.
5. Diamkan beberapa saat.
6. Minum selagi hangat
Khasiat purwaceng sebagai obat kuat alami itu pun sudah dapat dirasakan beberapa puluh menit kemudian.
Selamat mencoba
Baca Juga: Rahasia Kuat Tahan Lama di Ranjang dengan Obat Kuat Alami dari Buah Semangka
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR