Dilansir dari Pregnancy Birthbaby, flek hitam terjadi akibat rangsangan sel penghasil pogmen oleh hormon sehingga menghasilkan lebih banyak pigmen melanin saat kulit terpapar sinar matahari.
Terutama jika Moms memiliki kulit sensitif, paparan sinar matahari dapat meningkatkan kemungkinan munculnya bintik-bintik gelap di wajah.
Selama kehamilan, ibu hamil perlu mendapatkan perlindungan kulit dengan menggunakan tabir surya.
Penting untuk terus menggunakan tabir surya setelah kehamilan karena paparan sinar matahari dapat menyebabkan tambalan muncul kembali.
Perubahan kulit terkait hormon memang tidak dapat dihindari sepenuhnya. Lantaran hormon sangat penting untuk perkembangan bayi.
Tetapi meskipun flek tidak dapat dicegah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghentikannya agar tidak bertambah parah.
Asam folat adalah vitamin prenatal yang penting untuk wanita hamil karena membantu mencegah cacat tabung saraf.
Vitamin ini juga dapat membantu mengurangi risiko bayi mengalami celah bibir dan langit-langit serta cacat jantung tertentu dan dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia.
Selain itu, manfaat lain yang tidak banyak diketahui mereka juga dapat membantu mencegah hiperpigmentasi.
Ahli kulit merekomendasikan penggunaan tabir surya setiap hari sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit flek hitam menjadi lebih buruk.
Dilansir dari Mom Loves Best, saat memilih tabir surya, hindari yang mengandung oxybenzone. Oxybenzone dapat menyebabkan berat badan lahir rendah dan masalah dengan kadar hormon bayi, yang dapat menyebabkan masalah perkembangan.
Baca Juga: Benarkah Ciri-ciri Hamil Ibu Mengalami Sederet Perubahan Kulit? Ini Penjelasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR