Nakita.id - Berikut makanan yang bergizi untuk mencegah anak stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia. Juga, ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa.
Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja.
Juga, terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Moms bisa kok mengatasi stunting sejak dini, salah satunya dengan makanan tinggi gizi. Jadi, sebelum terlanjur anak mengalami stunting Moms bisa mencegahnya.
Telur adalah makanan yang mengandung protein dan memiliki kandungan vitamin yang tinggi, serta salah satu sumber kolin paling kaya.
Kolin sendiri merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk membantu perkembangan otak anak. Selain itu, telur juga merupakan makanan yang mudah ditemukan.
Moms dapat menyajikan setidaknya satu butir telur kepada anak untuk mencegah terjadinya stunting.
Anak yang mengonsumsi telur setiap harinya memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengalami stunting daripada yang tidak mengonsumsi telur.
Baca Juga: Ajinomoto Berkomitmen untuk Meningkatkan Asupan Makanan Bergizi Bagi Masyarakat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR