Moms dapat menyajikan potongan daging ayam yang lembut sebagai topping pada bubur, atau langsung disajikan sebagai makanan utama balita.
Tidak hanya itu saja, pemberian daging ayam juga dapat membantu tumbuh kembang gigi balita karena mereka akan belajar mengunyah daging ayam tersebut.
Pastikan saja usia balita sudah cukup untuk diberikan daging ayam, yaitu sekitar usia enam hingga sembilan bulan.
Tahu merupakan makanan yang mengandung zat besi, kalsium, serta protein yang tinggi.
Anak akan mendapatkan banyak sekali nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tulangnya.
Jadi, kondisi stunting pada balita dapat lebih dihindari dengan mengonsumsi tahu.
Selain itu, tahu juga merupakan salah satu jenis makanan yang dapat disajikan dengan berbagai macam cara.
Moms dapat menyajikan tahu sebagai topping untuk sup atau langsung disajikan saja kepada balita karena teksturnya yang memang lembut.
Hati ayam atau ati ayam, merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan protein dan asam amino yang tinggi.
Kedua kandungan zat tersebut sangat berguna untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
Selain itu, hati ayam juga dapat berguna untuk membantu perkembangan otak anak.
Baca Juga: Pemberian Gizi yang Tepat untuk Ibu Menyusui Agar Cegah Anak Terkena Stunting, Simak Penjelasannya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR