Nakita.id - Kasus diabetes pada anak meningkat. Banyak faktor yang ikut berperan dalam kejadian diabetes pada anak. Namun, menurut beberapa penelitian, untuk diabetes tipe 1 penyebab utama adalah infeksi saat kehamilan dan infeksi berulang di dua tahun pertama kehidupan.
Faktor pola makan juga pernah diteliti, dalam hal ini konsumsi susu sapi, namun ternyata pengaruhnya terhadap kejadian diabetes tipe 1, tidak signifikan atau sangat kecil pengaruhnya.
Data IDAI menunjukan pasien diabetes anak umumnya berusia 10-14 tahun dengan jumlah sekitar 46 persen dari total angka yang dilaporkan.
Diabetes tipe 1 terjadi karena kadar insulin yang rendah akibat kerusakan sel beta pankreas.
Pengidap penyakit ini harus mendapatkan suntik insulin secara rutin untuk mencegah komplikasi.Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh kelenjar pankreas yang tidak dapat mencukupi kebutuhan insulin pada tubuh, sehingga insulin tidak berfungsi dengan optimal.
Dokter spesialis anak dr. Dana Nur Prihadi Sp.A(K), M.Kes., MH, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, menyebutkan, diabetes pada anak seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Diagnosis diabetes pada umumnya terlewatkan di awal.
“Orangtua mesti curiga jika anak mengalami penurunan berat badan padahal disaat yang sama si anak lebih banyak minum dan lebih banyak makan.
Tiba-tiba mengompol di malam hari padahal sebelumnya tidak. Umumnya inilah gejala diabetes tipe 1 pada anak-anak. Segera cek gula darah dan konsultasikan ke dokter.”
Anak diabetes tetap bisa melakukan aktivitas dan mencapai cita-citanya. Jika kontrol metaboliknya bagus, tumbuh kembang anak diabetes akan sebaik anak sehat.
Kontrol metabolik meliputi pengukuran kadar HbA1C setiap tiga bulan sekali. Upayakan agar kadar gula darah senormal mungkin.
Lonjakan kasus diabetes pada anak memang memprihatinkan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah telah melakukan upaya pencegahan, salah satunya dengan menekankan pentingnya skrining secara berkala sehingga jika ditemukan gejala penyakit tertentu dapat segera ditangani.
Baca Juga: Obesitas Jadi Salah Satu Penyebab Diabetes, Ini Penjelasan Lengkapnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR