Nakita.id - Berikut penjelasan lengkap jadwal buka puasa untuk wilayah DKI Jakarta dan Bandung!
Kini, umat muslim di seluruh dunia sedang menjalani bulan Ramadan.
Di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan menunaikan ibadah puasa.
Penting bagi Moms mengetahui informasi mengenai jadwal buka puasa.
Kali ini, akan dibahas mengenai jadwal buka puasa di DKI Jakarta dan Bandung pada 24 Maret 2023.
Buka puasa dilaksanakan saat adzan Maghrib berkumandang.
Berikut ulasannya:
- Dzhuhur: 12.03 WIB
- Ashar: 15.13 WIB
- Magrib: 18.05 WIB.
- Isya: 19.13 WIB.
Baca Juga: Tata Cara Berkumur yang Tidak Membatalkan Puasa, Wajib Tahu!
- Dzuhur: 11.59 WIB.
- Ashar: 15.11 WIB.
- Magrib: 18.06 WIB.
- Isya: 19.10 WIB.
Itulah dia Moms jadwal buka dan salat di DKI Jakarta dan Bandung pada Jumat 24 Maret 2023.
Mengetahui jadwal buka puasa dan salat bisa membantu Moms dalam mengatur waktu aktivitas sehari-hari.
Sangat dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa.
Serta menjalani ibadah salat wajib segera setelah adzan berkumandang.
Selain itu, penting bagi Moms mengetahui siapa saja yang wajib berpuasa. Karena ternyata tidak semua orang wajib puasa.
Melansir Tribunnews, berikut orang-orang yang diwajibkan berpuasa.
Di bulan Ramadan, seluruh umat islam diwajibkan puasa. Kewajiban puasa di bulan Ramadan seperti kewajiban umat muslim salat 5 waktu, bersyahadat, serta membayar zakat atau haji bila mampu.
Baca Juga: Tips Atasi Lemas Saat Puasa Supaya Bisa Kuat Tahan Lapar Belasan Jam
Orang yang wajib puasa adalah yang berakal.
Bila seseorang alami gangguan jiwa misalnya maka dibebaskan dari kewajiban puasa.
Anak-anak tidak wajib berpuasa.
Yang wajib puasa adalah bila sudah baligh atau mencapai kedewasaan.
Bagi laki-laki dinyatakan baligh bila usianya di atas 15 tahun atau sudah mimpi basah.
Sementara bagi perempuan di atas usia 9 tahun atau sudah mengalami menstruasi.
Perempuan yang haid dan nifas tidak diperkenankan puasa.
Namun, wajib membayar qadha atau hutang puasa di lain hari.
Syarat wajib puasa adalah bila tubuh dalam kondisi sehat. Jika seseorang sedang sakit parah dan bila puasa akan memperparah penyakitnya maka boleh untuk tidak puasa.
Hanya yang mampu yang wajib berpuasa. Misalnya para lansia tidak diwajibkan puasa dan dapat menggantinya dengan membayar fidyah.
Orang yang dalam perjalanan jauh boleh tidak puasa, namun diwajibkan membayar hutang puasanya sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan.
Baca Juga: 15 Menu Sahur Praktis, Sehat dan Tidak Bikin Lemas Seharian Saat Puasa
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR