Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa alasan mengapa kulkas bocor hingga keluar air.
Masalah apa saja sih yang bisa terjadi pada kulkas di rumah?
Selain kulkas yang bau karena ada makanan atau minuman yang tumpah di dalam, kebocoran juga menjadi salah satu hal yang membuat Moms jadi repot.
Terdapat beberapa alasan yang menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi.
Untungnya, langkah perbaikan bisa dilakukan sendiri tanpa perlu memanggil teknisi.
Yuk, cari tahu berbagai penyebab bagian belakang kulkas mengeluarkan air.
Jika ada genangan air di bawah kulkas kemungkinan saluran suplai air tersumbat.
Saluran suplai air inilah yang mengantarkan air dingin dan es ke dispenser minuman di kulkas.
Untuk membersihkan saluran pasokan air yang membeku, cabut steker kulkas lalu periksa apakah katup penutup sudah tertutup tanpa ada kebocoran atau kekusutan.
Katup ini biasanya terletak di bawah di belakang kulkas.
Sangat sering, es akan menyebabkan penyumbatan, jadi kulkas harus tetap mati selama dua jam saat mencair.
Baca Juga: Cara Penyimpanan Daging yang Benar di Kulkas, Ternyata Jangan Dulu Dicuci!
Jika terjadi robekan pada jalur suplai, ini murah untuk diganti dengan yang baru dan mudah dipasang kembali.
Dilansir dari Homes and Gardens, saluran pembuangan defrost yang tersumbat adalah penyebab paling mungkin dari kebocoran air di kulkas.
Kemungkinan tersumbat bisa karena sisa makanan, yang kemudian menyebabkan penumpukan air.
Sebagai bagian dari proses pendinginan normal, kondensasi dan embun beku dapat terbentuk di dinding belakang bagian kulkas saat kompresor bekerja.
Moms tidak perlu melepasnya, karena akan mencair dan menguap secara otomatis dengan kehangatan yang dihasilkan oleh kompresor.
Kondensasi mengalir melalui saluran dan pipa pembuangan ke sistem penguapan di bagian belakang alat pendingin.
Untuk mencegah terbentuknya air di dalam alat, pastikan sering membersihkan lubang pembuangan.
Jika ini tidak berhasil, Moms dapat mencoba membilas saluran pembuangan kulkas dengan air hangat.
Atau, bisa juga mengeluarkan selang pembuangan defrost dan membersihkan katup karetnya, yang mungkin menjadi tempat penyumbatan.
Kulkas biasanya dipasang dengan ujung depan sedikit terangkat.
Ini memungkinkan cairan pendingin mengalir, artinya kondensasi tidak menumpuk, dan genangan di bawah kulkas.
Baca Juga: Wajib Tahu, Cara Penyimpanan Kurma Agar Awet di Kulkas yang Tepat! Dijamin Anti Jamur
Kemiringan kecil dari depan ke belakang ini memungkinkan cairan pendingin mengalir dengan bebas.
Ketika cairan pendingin tidak dapat bersirkulasi dengan mudah, cairan tersebut dapat menggenang di dalam pipa dan memaksa kulkas bekerja lebih keras dari yang diperlukan untuk memompanya.
Pada akhirnya, ini menciptakan kondensasi ekstra di sekitar koil yang mungkin akan menyebabkan air menetes ke lantai, yang terlihat seolah-olah kulkas bocor.
Untuk memperbaikinya, Moms bisa meletakkan tingkat di atas kulkas untuk memastikan bahwa raknya rata dari kiri ke kanan.
Kemudian putar ketinggian sehingga berjalan dari depan ke belakang untuk memastikani bahwa unit berdiri sedikit lebih tinggi di depan.
Gunakan kunci pas atau obeng untuk melakukan penyesuaian sampai mendapatkan sudut yang tepat.
Jika kulkas mengeluarkan air mungkin pintunya tidak menutup dengan benar karena penumpukan es.
Moms dapat mengeluarkan semua isi kulkas dan menghilangkan defrost kulkas secara menyeluruh untuk memperbaiki masalah.
Pekerjaan ini harus dilakukan sekitar enam bulan sekali untuk memastikan kulkas bekerja seefisien mungkin.
Penyebab lain karena segel pintu kulkas yang sudah aus. Untuk mengatasi hal ini, Moms harus menggantinya.
Itulah tadi beberapa hal yang biasanya menjadi alasan mengapa kulkas bocor.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kulkas yang Kotor dan Bau Tak Sedap dengan Mudah
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR