Nakita.id - Moms harus tahu bedanya pembalut biasa dan pembalut nifas.
Sebagai informasi, pembalut biasa ini Moms gunakan saat menstruasi, pembalut nifas dipakai saat setelah melahirkan.
Meski fungsinya sama, tapi ada perbedaan yang harus Moms ketahui.
Apalagi buat Moms yang akan menjalani masa nifas, harus tahu bedanya sebelum membelinya.
Simak selengkapnya di sini.
Perbedaan pembalut biasa dan pembalut nifas terletak pada kecepatan menyerap dan bentuknya.
Pembalut nifas biasanya memiliki kecepatan menyerap darah lebih baik daripada pembalut biasa.
Sebab darah yang dikeluarkan saat nifas lebih banyak.
Soal bentuknya, pembalut nifas biasanya sedikit lebih tebal dan lebar.
Hal ini agar tidak bocor dan lebih nyaman digunakan bagi ibu yang baru saja melahirkan.
Apalagi masa nifas ini bisa berlangsung dua sampai enam minggu.
Baca Juga: Muncul Kemerahan dan Gatal karena Iritasi Pembalut, Ini Cara Mengatasinya!
Tetapi pada dasarnya keduanya memiliki fungsi sama, yaitu menyimpan darah yang keluar dari organ kewanitaan.
Ya, fungsinya sebenarnya sama lo, Moms. Sama-sama menampung darah kotor yang keluar.
Namun banyak ahli menyarankan untuk memakai pembalut nifas daripada pembalut biasa setelah melahirkan.
Hal ini karena darah yang dikeluarkan saat nifas biasanya lebih banyak dibanding darah menstruasi.
Pembalut nifas dirancang lebih panjang dan tebal sehingga bisa menyerap lebih banyak.
Mengutip laman The Health Site, Dr Seema Sharma, pemilik Srishti Healthcare Centre, New Delhi, menyarankan ibu yang baru melahirkan menggunakan pembalut nifas yang telah dirancang khusus.
"Pembalut bersalin tebal dan panjang untuk menutupi area yang lebih besar, sementara pembalut wanita tipis dan menutupi area yang lebih rendah.
Ingat, setelah melahirkan Moms mungkin saja punya jahitan di perenium.
Lapisan atasnya juga lembut, sehingga nyaman digunakan saat tiduran atau duduk," jelas Dr Seema.
Selain itu, ada beberapa keunggulan pembalut nifas daripada pembalut biasa, seperti:
Pembalut nifas dianggap lebih baik daripada pembalut haid karena bahannya sedikit lebih lembut, tebal, dan lebih lebar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pembalut Bersalin dan Masa Nifas yang Nyaman, Lengkap dengan Harga Terbaru
Tak hanya itu, pembalut nifas juga aman digunakan setelah melahirkan untuk menyerap darah yang keluar dibandingkan dengan pembalut haid biasa.
Pembalut nifas bahkan disebut lebih menyerap volume darah 30 sampai 50 persen setelah melahirkan.
Hampir semua pembalut nifas dilengkapi sayap (wings) untuk menawarkan keamanan tambahan.
Fitur ini cenderung membuat Moms lebih nyaman saat mulai bergerak usai melahirkan.
Beberapa produk juga menawarkan bahan yang hipoalergenik, sehingga tidak akan menimbulkan reaksi alergi atau memicu iritasi kulit.
Bahan pembalut juga tidak dilapisi plastik dan kebanyakan bebas pewangi serta bahan-bahan kimia.
Meski begitu, masalah kenyamanan intinya kembali pada masing-masing Moms.
Dr Seema mengatakan, jika Moms lebih nyaman menggunakan pembalut biasa, sebenarnya juga tak masalah. Yang terpenting, pembalut yang Moms pilih punya izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Dalam penggunaan pembalut selama masa nifas, pastikan pula Moms senantiasa mengganti pembalut setiap 3-4 jam atau sebelumnya jika sudah merasa penuh.
Pada awal masa nifas, Moms mungkin perlu mengganti pembalut lebih sering.
Selalu pastikan kebersihan di area vagina Moms. Jangan lupa untuk mencuci tangan, sebelum dan sesudah mengganti pembalut, Moms.
Baca Juga: Selain Perlengkapan Bayi, Perlengkapan Ibu Melahirkan Juga Penting di Persiapkan Simak di Sini!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR