Nakita.id - Ketahui tips mengatur keuangan setelah Lebaran agar tidak bokek, Moms!
Lebaran menjadi sebuah momen yang banyak ditunggu oleh para umat Islam.
Setelah berpuasa, umat muslim merayakan Hari Raya Idulfitri atau yang disebut Lebaran.
Tradisi Lebaran di Indonesia dihabiskan dengan silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga.
Selain itu, banyak hidangan dan kue khas yang disajikan untuk tahu.
Tak luput juga, tradisi berbagi angpau Lebaran untuk sanak dan saudara.
Satu hal yang dirasakan setelah Lebaran adalah pengeluaran yng membengkak.
Nah agar tidak bokek alias tidak punya uang, Moms harus tahu sejumlah tips untuk mengatur keuangan setelah Lebaran.
Yuk simak!
Melansir dari Bankrate, berikut sejumlah tips yang bisa Moms terapkan!
1. Mulai dengan bulan tanpa pengeluaran
Baca Juga: Dengan Rekosistem, Sampah Tak Hanya Jadi Sumber Limbah tapi Datangkan Manfaat ini
Cara paling bagus untuk mengembalikan kondisi keuangan adalah dengan tidak melakukan pengeluaran.
Hal ini disampaikan oleh Andrea Woroch, seorang penasihat finansial.
"Selama kurun waktu ini, berkomitmenlah untuk tidak membeli apapun di luar kebutuhan pokok," jelas Andrea.
Hindari pengeluaran sekunder seperti menonton film, membeli baju baru dan lain-lain.
2. Kurangi pengeluaran
Setelah bulan tanpa pengeluaran, kurangi juga budget yang biasa dikeluarkan
- Kurangi budget belanja dengan mengurangi kebutuhan yang bisa ditunda.
- Hindari biaya langganan seperti film, musik, atau internet.
- Hemat pemakaian listrik agar tagihan berkurang.
3. Mencari tambahan pendapatan
Setelah Moms terbiasa melakukan pembatasan pengeluaran, cobalah menambah pendapatan.
Baca Juga: Tips Hemat Anggaran Mudik Lebaran Agar Gak Over Budget, Simak!
Moms bisa mencari kegiatan sabilan atau kerja paruh waktu.
"Banayk cara untuk mendapatkan uang dari rumah di waktu senggang," kata Andrea.
4. Batasi limit kartu kredit
Jika Moms menggunakan kartu kredit, maka batasi penggunaan limitnya.
Atau bahkan jangan gunakan kartu kredit selama periode penghematan.
5. Menyusun kembali anggaran
Lakukan evaluasi dari pengeluaran dan pemasukan secara berkala.
Atur kembali anggaran keuangan sesuai dengan uang yang masuk dan keluar.
Ini bertujuan untuk menekan pengeluaran kurang penting dan menjaga keuangan tetap stabil.
Baca Juga: Pentingnya Punya Keuangan Sehat Demi Mewujudkan Semua Impian Keluarga
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR