- Masalah kesehatan mental
Begadang saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan.
Kekurangan tidur terus-menerus dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, risiko diabetes gestasional, preeklamsia, serta risiko kelahiran prematur atau berat lahir rendah.
Komplikasi-komplikasi ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Tidur yang tidak cukup dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Selama tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang penting bagi perkembangan janin.
Kurangnya tidur dapat mengganggu produksi hormon ini dan berpotensi memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan janin.
Risiko kelahiran prematur dan berat lahir rendah juga dapat meningkat akibat kurang tidur yang terus-menerus.
Kekurangan tidur dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada ibu hamil.
Bukan tanpa alasan hal ini bisa terjadi, Moms.
Pasalnya, kurang tidur dapat memengaruhi konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan pemecahan masalah.
Baca Juga: Mulai Terapkan Pola Tidur Ini pada Bayi Agar Tidak Begadang
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR