2. Molekul hidrogen merupakan molekul polar.
Gaya van der Waals yang dapat terjadi antara molekul nonpolar dengan molekul nonpolar adalah gaya dipol sesaat atau gaya London.
Akibat adanya gaya dipol sesaat ini maka hidrogen dapat berubah menjadi fase cair.
Namun, karena hanya sesaat dan bersifat lemah maka hidrogen cair dapat segera berubah menjadi hidrogen fase gas pada ruang terbuka.
3. SF2 memiliki geometri pasangan elektron tetrahedral.
Namun, adanya pasangan elektron bebas menyebabkan bentuk molekulnya menjadi bengkok.
Akibatnya, SF2 memiliki momen dipol yang tidak nol sehingga bersifat polar.
Sementara, SF6 memiliki geometri pasangan ikatan oktahedral.
Karena tidak ada pasangan elektron bebas maka semua pasangan elektron tersebut dipakai untuk berikatan sehingga bentuk molekulnya tetap oktahedral.
Semua ikatannya saling meniadakan sehingga momen dipolnya sama dengan nol.
Hal inilah yang menyebabkan SF6 bersifat nonpolar.
Baca Juga: Teori Hibridisasi, Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kimia Kelas XI Kurikulum Merdeka
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR