Nakita.id - Apakah Moms suka menyajikan makanan cepat saji untuk anak? Lantaran praktis, jenis makanan ini kerap menjadi salah satu sajian untuk keluarga, baik untuk sarapan maupun bekal anak sekolah.
Sayangnya, di balik kepraktisan dan kelezatannya, makanan cepat saji dianggap kurang sehat karena mengandung bahan pengawet dan mononatrium glutamate (MSG).
Seperti diketahui, bahan pengawet terbuat dari bahan kimia yang ditambahkan ke makanan untuk memperpanjang umur simpan dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Salah satu bahan pengawet makanan dan minuman yang popular adalah natrium atau sodium benzoate. Seperti dilansir Healthline, mengonsumsi sodium benzoate dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti inflamasi, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), stres oksidasi, serta alergi.
Sementara itu, MSG merupakan penyedap rasa pada makanan. Food Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat menyebutkan bahwa konsumsi MSG secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping kesehatan, seperti sakit kepala, berkeringat, sensasi tekanan pada wajah atau sesak, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, detak jantung berdebar, sakit dada, mual, dan kelemahan pada tubuh.
Sebagai solusi, Moms bisa memilih produk makanan cepat saji tanpa kandungan pengawet dan MSG. Terlebih, untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk memberikan makanan sehat untuk buah hati supaya tidak ribet.
1. Buat rencana belanja
Langkah pertama, Moms bisa membuat daftar menu sarapan selama seminggu. Dengan membuat daftar menu, Anda dapat menyajikan makanan yang bervariasi dalam memenuhi kebutuhan gizi anak. Pastikan moms memenuhi kebutuhan gizi karbohidrat, protein, serat, serta mineral.
Setelah membuat daftar menu, belilah bahan yang diperlukan agar Anda tidak perlu mencarinya dalam kondisi terburu-buru.
2. Memilih makanan seimbang
Memilih makanan seimbang merupakan kunci penting dalam memberikan sajian sehat bagi anak. Pastikan menu sarapan mencakup berbagai kelompok makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Biji-bijian, seperti oatmeal atau roti gandum, dapat menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk anak. Moms juga dapat menambahkan protein, seperti telur, daging rendah lemak, serta yoghurt rendah lemak untuk membantu membangun otot dan menjaga kenyang.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR