Nakita.id - Penggunaan KB menjadi sangat penting bagi pasutri untuk menunda kehamilan.
Tak hanya itu. KB juga banyak digunakan pasutri untuk memberi jarak memiliki momongan berikutnya.
Maka, jangan heran kalau alat KB menjadi satu-satunya hal yang banyak dicari.
Moms dan Dads tak perlu khawatir, karena alat kontrasepsi sudah tersedia di semua fasilitas kesehatan (faskes) termasuk puskesmas.
Jika Moms dan Dads berencana memasang KB di puskesmas, yuk cari tahu berapa biayanya sesuai jenis KB yang dipilih.
Apabila Moms dan Dads berdomisili di Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, simak informasi berikut seperti dilansir dari laman resmi Puskesmas Prambon - Sidoarjo.
Untuk pasien dengan BPJS/KIS/ASKES Prambon, biaya pasang KB gratis atau tidak ditanggung biaya sama sekali.
Namun untuk pasien umum, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2020 tentang Tarif Layanan pada Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo, berikut rincian lebih lengkapnya.
a. Konsultasi Reproduksi: Rp10.000
b. Suntik KB: Rp20.000
c. Pelayanan IUD (tanpa komplikasi)
Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Pasang KB Spiral, Apakah Aman Dilakukan? Ini Penjelasannya
- Pasang IUD: R 100.000
- Lepas IUD: Rp100.000
- Kontrol IUD: Rp10.000
d. Implant (tanpa komplikasi)
- Pasang Implant: Rp100.000
- Lepas Implant: Rp75.000
- Kontrol Implant: Rp5.000
e. Pelayanan KB pil: Rp5.000
f. Pelayanan KB Kondom: Rp5.000
g. Pemeriksaan dan pengobatan efek samping KB: Rp10.000
h. Medis Operatif Wanita: Rp400.000
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Pasang KB Setelah Moms Melahirkan?
i. Medis Operatif Pria: Rp300.000
Masih melansir laman resmi Puskesmas Prambon - Sidoarjo, berikut ini persyaratan serta prosedur yang harus Moms dan Dads jalankan agar bisa pasang KB.
1. Pasien sudah terdaftar di loket pendaftaran.
2. Pasien melakukan antrian di ruang tunggu depan layanan KB.
3. Petugas memanggil pasien/klien masuk ke layanan KB.
4. Petugas melakukan pemeriksaan:
a. Petugas melakukan anamnesa meliputi keluhan utama, keluhan penyerta, riyawat penyakit sekarang dan riwayat penyakit dahulu.
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, meliputi pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi, suhu, berat badan, dan tinggi badan dan pemeriksaan spesifik terkait keluhan pasien.
5. Jika membutuhkan pemeriksaan penunjang, petugas menyarankan pasien untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
6. Pasien menyelesaikan administrasi pemeriksaan laboratorium di kasir (bagi pasien umum).
7. Pasien kembali ke layanan KB.
Baca Juga: Apakah Diperbolehkan Pasang KB Saat Menstruasi? Ini Penjelasan Menurut Ahli
8. Petugas menegakkan diagnosa klinis pasien.
9. Petugas melakukan penatalaksanaan pasien sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014.
a. Dilakukan rujukan eksternal (ke Fakes Lanjutan) apabila tindakan medis tidak bisa dilakukan di Puskesmas.
b. Dilakukan rujukan internal (ke unit layanan Puskesmas) apabila membutuhkan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya di Puskesmas.
10. Pasien menyelesaikan administrasi tindakan medis pelayanan KB di kasir (bagi pasien umum).
11. Pasien mengambil obat di layanan farmasi.
12. Pasien kembali ke layanan sebelumnya (bila pasien rujukan internal).
13. Pasien Pulang
Nah, itu tadi informasi lengkap terkait biaya pasang KB di puskesmas terbaru tahun 2023 dan prosedur yang harus diikuti.
Semoga bermanfaat ya, Moms dan Dads.
Baca Juga: Kisaran Biaya yang Dibutuhkan untuk Pasang KB, Beda Jenis Beda Harga
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR